Jakarta (ANTARA News) - Delegasi yang terdiri atas puluhan buruh pada Senin siang diterima oleh anggota Komisi IX DPR, bertempat di Gedung Nusantara, DPR-RI, Jakarta. Delegasi tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi IX DPR, Tjiptaning. Para buruh dari Serikat Pekerja Nasional yang bertemu dengan anggota DPR itu saat ini sedang mengadakan pembicaraan. Sementara itu, di luar Gedung DPR, ribuan buruh dari berbagai perusahaan di Jakarta dan sekitarnya pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB tiba di Gedung DPR/MPR Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional dengan agenda menolak rencana revisi UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Para buruh itu tiba dengan ratusan kendaraan bus dan truk yang disewa secara khusus. Mereka bersorak-sorai di sepanjang perjalanan menuju Gedung Parlemen. Spanduk dan poster marak terbentang pada truk dan badan bus. Spanduk kecaman dan penolakan terhadap revisi UU No.13/2003 antara lain "Tolak Revisi UU No.13/2003". Spanduk juga bertuliskan kata-kata yang memojokkan pemerintah. Bus-bus itu diparkir di sepanjang jalan tersebut dan sebagian lagi diparkir di Jalan Gerbang Pemuda, di depan Stasiun TVRI, sebagian di dekat Lapangan Tembak Senayan. Buruh yang akan melakukan unjuk rasa turun dari kendaraan mereka menuju Gedung DPR/MPR yang tak jauh dari lokasi parkir kendaraan. Mereka mengenakan seragam kerja perusahaan masing-masing, berjalan dan terlihat ada yang sambil bercanda di antara mereka sebelum tiba di depan Gedung DPR/MPR. Sementra itu, pengamanan diperketat di sekeliling kompek Gedung Parlemen. Aparat kepolisian berjaga-jaga di pintu masuk gedung bagian depan. Pintu depan ditutup, tetapi penjagaan diperketat. Penjagaan juga diperketat di pintu belakang gedung. Sebagian polisi terlihat sibuk mengatur arus lalulintas yang macet dan semrawut di Kawasan Senayan. Kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, Asia-Afrika dan Jembatan Semanggi. (*)
Copyright © ANTARA 2006