Jakarta (ANTARA News) - Wapres Jusuf Kalla mengisyaratkan dirinya siap membuka pintu dialog dengan delegasi buruh yang berunjuk rasa apabila para demonstran memang menghendakinya. Informasi yang dihimpun ANTARA dari lingkungan Istana Wapres, Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa Wapres Jusuf Kalla telah menyatakan kesediaannya untuk kembali menerima delegasi buruh yang berunjuk rasa, jika mereka memang bermaksud menemuinya. Namun, Wapres menginginkan pertemuan itu disiarkan secara langsung oleh media massa, sehingga masyarakat juga bisa mengetahui isi pertemuan tersebut. Saat ini para petugas tengah menyiapkan perangkat pengeras suara untuk pertemuan itu agar para pengunjuk rasa yang berada di luar istana bisa turut mendengarkan pertemuan tersebut. Prakarsa untuk menggunakan perangkat pengeras suara dilakukan karena hasil pertemuan Wapres dengan delegasi buruh bulan lalu yang dilakukan secara tertutup, ternyata tidak tersosialisasikan dengan baik kepada segenap pengunjuk rasa. Dari kalangan buruh yang berunjuk rasa itu, belum ada konfirmasi apakah mereka hanya sekedar berunjuk rasa atau juga ingin menemui Wapres Jusuf Kalla. Pada saat ini Presiden Yudhoyono sedang melakukan lawatan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah. Sementara itu, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kekacauan pasca unjukrasa buruh seperti pada demo besar-besaran 5 April lalu, penjagaan di lingkungan Istana Wapres, juga diperketat. Sumber ANTARA menyebutkan bahwa ratusan personel Paspampres dengan bantuan pasukan Garnisun Ibukota telah dikerahkan untuk mengamankan dua lokasi strategis, Istana Presiden dan Istana Wapres. Sebanyak 1.174 gabungan personel Paspampres dan TNI membantu ribuan aparat kepolisian yang telah mendapat instruksi bahwa saat ini Jakarta berada dalam kondisi Siaga I. Dari dalam Istana Wapres dilaporkan satu panser dan dua unit kendaraan lapis baja telah disiagakan. Selain itu, barikade kawat berduri juga mulai dipasang ditrotoar depan Istana Wapres pada pukul 09.30 WIB. Sementara untuk di Istana Merdeka, barikade tersebut telah terpasang sejak Minggu (30/4). (*)

Copyright © ANTARA 2006