Pengelolaan dana bantuan kebencanaan menjadi salah satu modus tindak pidana korupsi.

Jakarta (ANTARA) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan donasi kemanusiaan kepada korban bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Donasi disampaikan langsung oleh Ketua Korpri KPK Cahya H. Harefa yang diterima oleh Bupati Cianjur Herman Suherman bersama Sekretaris Daerah Cecep S. Alamsyah di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu.

"Mewakili insan KPK, kami menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam kepada para korban bencana. Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan donasi semoga bisa membantu para korban yang terdampak bencana ini," kata Cahya dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Cahya yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK itu mengatakan bahwa donasi itu merupakan penggalangan dari para insan KPK, yakni pimpinan, dewan pengawas (dewas), dan pegawai.

Adapun donasi tersebut baik dalam bentuk uang tunai maupun barang seperti makanan dan minuman, pakaian, perlengkapan bayi dan anak-anak, peralatan ibadah, perlengkapan mandi, tikar, selimut, dan tenda.

Selain penyerahan donasi, KPK juga memberikan perhatian terhadap distribusi donasi bagi korban bencana secara keseluruhan agar tepat sasaran dan tidak terjadi praktik-praktik tindak pidana korupsi.

"Dari histori penanganan perkara oleh KPK, pengelolaan dana bantuan kebencanaan menjadi salah satu modus tindak pidana korupsi para pihak yang menyalahgunakan kewenangannya. Kami tidak ingin hal ini terjadi. Oleh karena itu, KPK juga memberikan atensi dalam pendistribusian donasi bencana Cianjur ini," ucap Cahya.

Ia mengatakan bahwa KPK melalui Kedeputian Koordinasi dan Supervisi serta Kedeputian Pencegahan dan Monitoring secara kontinu akan mendampingi Pemkab Cianjur untuk memitigasi dan mencegah terjadinya risiko korupsi tersebut.

Untuk memperlancar distribusi donasi ini, Korpri KPK pun menggandeng komunitas sukarelawan setempat agar donasi tersebut bisa segera terdistribusi langsung kepada korban yang membutuhkan.

"Semoga teman-teman di Cianjur bisa tetap tabah dan kuat menghadapi cobaan ini, dan yang terpenting tetap memiliki semangat untuk kembali pulih dan bangkit," kata Cahya saat mengunjungi warga Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang yang menjadi salah satu wilayah terdampak parah dalam bencana tersebut.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman menyambut baik perhatian dan donasi yang disampaikan KPK.

"Kami akan mendistribusikan bantuan sosial ini sesegera mungkin dan secara tepat sasaran. Dukungan moril dan materiel ini sangat berarti dan menjadi penyemangat bagi kami untuk bisa segera bangkit dari kondisi ini," ujar Herman.

Baca juga: Terdakwa korupsi dana rumah tahan gempa Lombok divonis 5 tahun
Baca juga: Tersangka korupsi dana bantuan bencana di Bogor menyerahkan diri

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022