Jakarta (ANTARA News) - Diandra Paramitha Sastrowardoyo (24) yang tenar dengan nama Dian Sastro tidak bisa melepaskan dunia seni peran yang digelutinya. Beberapa hari saja tidak syuting, perempuan berzodiak Pisces itu akan merindukan akting di depan kamera. "Seminggu lagi saya selesai syuting "Dunia Tanpa Koma". Setelah itu saya bakal kangen syuting nih, soalnya belum ada jadwal syuting lagi," kata Dian yang ditemui saat menjadi juri dalam High/Scope Junior High Film Festival 2006 di Cilandak, Jakarta, Sabtu. Bagi pemeran Kalin dalam "Ungu Violet" (2005) itu, seni peran adalah hidupnya. Tak heran jika ia terus memadati hari-harinya dengan kegiatan syuting hingga dini hari, meskipun di pagi harinya ia harus kuliah di Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. "Kadang-kadang saya memang suka telat," kata dara berambut sepunggung itu sambil tertawa. Mengenai rampungnya serial televisi "Dunia Tanpa Koma" keluaran rumah produksi SinemArt, Dian tampak bersemangat, "Saya berharap film seri semacam ini bisa disukai masyarakat supaya lebih banyak lagi tontonan berkualitas di televisi Indonesia." Aktris terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2004 itu berperan sebagai tokoh utama, Raya, wartawati kriminal sebuah majalah. Tema yang diambil seputar kehidupan jurnalistik dengan segala intrik, mulai dari peredaran narkoba dengan jaringannya hingga kekerasan terhadap perempuan. Tema tersebut diwarnai dengan kisah cinta dan petualangan Raya saat meliput berita. Selain Dian Sastro, ikut pula dalam "Dunia Tanpa Koma" pemain yang selama ini juga dikenal lewat layar lebar, seperti Tora Sudiro, Fauzi Baadilla, Surya Saputra, Wulan Guritno, Slamet Rahardjo, dan Didi Petet. Film serial yang digarap oleh sutradara Maruli Ara, dan skenario digarap Leila S Chudori itu akan berbeda dengan sinetron yang umumnya ditayangkan di televisi. Pola sinetron menghadirkan konflik yang bersambung, sementara "Dunia Tanpa Koma" akan menghadirkan cerita yang utuh pada setiap episode, selain cerita utama yang menjiwai seluruh rangkaian serinya. (*)
Copyright © ANTARA 2006