Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Yudi Ramdan dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, mengatakan keketuaan ini menjadi pembuktian dunia internasional atas kapasitas BPK RI sebagai lembaga pemeriksa profesional.
Selain itu, lanjut dia, terpilihnya BPK RI sebagai Ketua Panel Auditor Eksternal PBB semakin mempertegas peran aktif dan kontribusi Indonesia di dunia internasional.
Prestasi ini ditorehkan BPK RI setelah dinominasikan sebagai Ketua oleh Supreme Audit Institutions (SAI) anggota Panel yang hadir secara hybrid dalam pertemuan Panel ke-62 Auditor Eksternal di Santiago, Cile pada 28-29 November 2022.
Sebanyak 11 SAI anggota Panel yang terdiri dari SAI Chile, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Filipina, Swiss, Rusia dan Inggris hadir secara langsung. Sedangkan SAI Ghana berpartisipasi secara virtual.
Pertemuan tahunan Panel Auditor Eksternal ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan masukan untuk meningkatkan pengelolaan kinerja dan keuangan di lingkungan lembaga-lembaga PBB.
Setelah ini, BPK RI akan menjalankan tugas dan perannya, serta akan memimpin pertemuan Panel ke-63 pada 20-21 November 2023 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.
Sebelumnya, BPK RI juga sempat terpilih sebagai Wakil Ketua United Nations Panel of External Auditors untuk periode 2022.
Baca juga: BPK: RI terdepan di G20 dalam peran "foresight" lembaga pemeriksa
Baca juga: BPK RI pimpin penyusunan Draf Komunike SAI20
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022