Jakarta (ANTARA) - Harga telur ayam yang dijual di Pasar Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, naik menjelang Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 3023.
Salah satu pedagang telur, Nanda mengatakan, saat ini harga telur ayam berkisar Rp30 ribu per kilogram dari sebelumnya yang hanya Rp27 ribu per kilogram.
"Naiknya berangsur-angsur sudah satu minggu ini. Naik karena dari sananya (distributor), kita enggak tahu pasti juga penyebabnya," kata Nanda di Jakarta, Rabu.
Nanda menambahkan, akibat kenaikan harga telur itu membuat banyak pembeli mengeluh dan mengurangi jumlah belanjanya, dari yang biasanya satu kilogram menjadi hanya setengah kilogram.
Baca juga: Pemprov DKI: "Pangan Bersubsidi" guna stabilkan harga telur ayam
Dia juga mengatakan, omzet pedagang telur ayam di Pasar Cibubur ikut berkurang karena banyaknya pembeli yang mengurangi jumlah belanjanya tersebut.
"Omzet berpengaruh tapi belum terlalu (turun). Keluhan dari pembeli ya pasti ada, mereka pada ngeluh telur mahal sekarang. Kalau telur puyuh sama bebek enggak naik," ujar Nanda.
Pedagang telur ayam di Pasar Cibubur lainnya, Andi juga mengatakan, imbas kenaikan harga tersebut membuat pembeli mengurangi jumlah belanjanya.
Dia mengatakan, kenaikan harga telur ayam terjadi bersamaan dengan bahan pokok lainnya seperti daging ayam, bawang, sehingga memberatkan daya beli masyarakat.
"Mereka (pembeli) muternya repot. Kan ada yang buat usaha warteg, seafood. Jadi mereka mengurangi pembelian yang biasa beli lima kilogram sekarang tiga kilogram," tutur Andi.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022