Singapura (ANTARA) - Direktur British Council Indonesia Summer Xia mendorong lebih banyak mahasiswa berasal dari Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Inggris.
“Kami terus mendorong lebih banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan kuliah di Inggris, karena banyaknya mahasiswa yang ditawarkan baik dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) maupun Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA),” ujar dia di sela-sela konferensi Going Global Asia Pacific 2022 di Singapura, Rabu.
Setiap tahun, katanya, lebih dari 3.000 mahasiswa berasal dari Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi di Inggris.
Menurut dia, secara umum jumlah mahasiswa Indonesia di Inggris masih sedikit dibandingkan dengan mahasiswa dari negara lain.
Salah satu penyebabnya, katanya, lokasi yang berada jauh dari Indonesia. Hal itu juga menjadi salah satu penyebab mengapa mahasiswa Indonesia lebih memilih Australia sebagai tujuan utamanya.
Baca juga: British Council luncurkan perkumpulan alumnus Inggris
Selain itu, katanya, banyak yang menganggap bahwa kuliah di Inggris lebih mahal dibandingkan dengan negara lain.
Padahal, lanjut dia, hal itu merupakan persepsi yang salah karena di Inggris hanya membutuhkan waktu tiga tahun untuk jenjang sarjana dan satu tahun untuk jenjang magister.
Pengalaman belajar di luar negeri, katanya, juga dapat membantu seseorang untuk menjadi generasi masa depan yang lebih kompetitif dan mudah terserap dunia kerja.
“Sehingga dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mendorong kolaborasi perguruan tinggi di Inggris dan Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi.
“Kami juga turut membantu universitas di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada aspek internasionalisasi,” kata Summer.
Baca juga: British Council selenggarakan konferensi pendidikan Asia Pasifik
Baca juga: British Council luncurkan "Climate Connection" atasi perubahan iklim
Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022