British Council luncurkan perkumpulan alumnus Inggris

Jakarta (ANTARA) - Lembaga pendidikan dan budaya asal Inggris British Council meluncurkan perkumpulan alumnus Inggris atau Alumni UK yang berasal dari berbagai negara di dunia.

“Alumni UK merupakan jejaring global alumni terbesar di dunia yang menghubungkan alumni dari pendidikan tinggi di Inggris dari berbagai negara di dunia,” ujar Direktur Pendidikan British Council Maddalaine Ansell di Singapura, Rabu.

Peluncuran tersebut merupakan bagan dari konferensi pendidikan Asia Pasifik yakni Going Global Asia Pacific 2022 yang diselenggarakan di Singapura pada 28 November hingga 1 Desember 2022.

Ia menjelaskan dengan jejaring tersebut, para mahasiswa mendapatkan kesempatan yang baik untuk menampilkan bakat dan kemampuan mereka di kampus.

Baca juga: British Council selenggarakan konferensi pendidikan Asia Pasifik

Dia menambahkan siapa pun yang merupakan alumnus dari pendidikan tinggi di Inggris dapat bergabung dengan Alumni UK, untuk meningkatkan kemampuan profesional dan jejaringnya.

“Lebih dari setengah juta mahasiswa internasional belajar di sejumlah kampus di Inggris. Namun begitu kembali ke negara mereka, jarang yang tetap berhubungan. Dengan platform ini, dapat membantu mereka tetap terhubung satu sama lain dan meningkatkan kemampuan profesional mereka,” kata dia.

High Commissioner Inggris di Singapura Kara Owen mengatakan platform tersebut mengajak para alumnus untuk bergabung dalam komunitas mahasiswa terbesar.

Lebih dari 500.000 mahasiswa internasional melanjutkan pendidikan tinggi di Inggris pada 2019. Hal itu membuat Inggris menjadi salah satu tujuan belajar populer bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Direktur Regional Bisnis Asia Timur British Council, Leighton Ernsberger mengatakan jumlah alumnus pendidikan tinggi Inggris asal Indonesia berkisar 3.000 setiap tahun.

“Ke depan, mungkin bisa ditingkatkan untuk alumni dari Indonesia mencapai 20.000 ribuan alumni, memang Indonesia jumlah alumninya lebih sedikit dibandingkan India atau Tiongkok,” kata dia.

Baca juga: British Council luncurkan "Climate Connection" atasi perubahan iklim
Baca juga: Perencanaan penataan Stadion GBT Surabaya dibantu British Council
Baca juga: Dubes Inggris-Direktur British Council kunjungi pameran Wallacea Week