bantuan yang diberikan bersumber dari APBD
Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan bantuan uang tunai kepada para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat (Jabar) sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kemanusiaan.

"Bantuan yang diberikan sekitar Rp500 juta. Hari ini bantuan disalurkan ke Pemkab Cianjur," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Selasa.

Ansar menyebut bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kepri Tahun Anggaran 2022.

Ia berharap bantuan uang tunai itu dapat meringankan beban korban gempa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti perbaikan rumah dampak gempa.

Baca juga: Mendagri terbitkan SE harap kepala daerah bantu korban gempa Cianjur

Baca juga: Jabar salurkan bantuan untuk warga terdampak gempa Cianjur dan relawan


Ansar menyampaikan, pemberian bantuan uang tunai itu juga berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tanggal 28 November 2022 yang berisi harapan seluruh gubernur, bupati, dan wali kota memberi bantuan keuangan kepada Pemkab Cianjur untuk menangani korban bencana gempa sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan mekanisme sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Dalam SE itu disebutkan bantuan yang diberikan bersumber dari APBD masing-masing pemerintah daerah," ujar Ansar.

Ansar mewakili masyarakat Kepri juga mengucapkan belasungkawa kepada seluruh korban gempa di Cianjur sembari berdoa agar para korban diberikan ketabahan dalam menghadapi bencana alam tersebut.

"Semoga kita semua, khususnya korban gempa Cianjur selalu dilindungi Allah SWT dari berbagai marabahaya. Bagi korban meninggal, semoga diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan tempat yang mulia," ucap Ansar.

Baca juga: Mahasiswa UPJ Tangsel salurkan bantuan ke korban gempa Cianjur

Baca juga: Bupati lepas TRC BPBD Sleman bantu korban gempa Cianjur

Baca juga: Polda Jabar salurkan bantuan gunakan motor trail ke wilayah terisolir

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022