Sana`a (ANTARA News) - Hubungan antara Indonesia dan Kuwait terbina erat karena dilandasi oleh saling kepercayaan dan saling menghargai yang dapat menjadi dasar kokoh untuk pengembangan kerjasama di berbagai bidang.
Demikian antara lain, laporan media cetak setempat yang terbit, Minggu (30/4), mengomentari kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pertemuannya dengan Amir Kuwait, Sheikh Sobah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sobah.
"Hubungan kedua negara telah terjalin erat sejak lama yang didasari saling kepercayaan dan saling menghargai. Dasar ini dapat menjadi pijakan kokoh bagi kedua negara untuk mengembangkan kerjasama demi kebaikan kedua bangsa," lapor harian Al-Watan, mengutip pernyataan Menteri Urusan Kantor Amir Kuwait, Sheikh Nasser Sobah Al-Ahmad Al-Sobah.
Al-Watan juga mencatat pertemuan kedua kepala negara yang disebutnya diwarnai dengan suasana keakraban dan kekeluargaan yang mencerminkan eratnya hubungan kedua negara sahabat.
Sementara harian Al-Ray Al-Aam, menggarisbawahi tujuan kunjungan tersebut sebagai sarana untuk membahas kerjasama nyata kedua negara sebagai pengejawantahan hubungan erat yang telah terbina selama ini.
Harian Al-Qabas juga menekankan pentingnya pengembangan kerjasama kedua negara sahabat menuju kemitraan di berbagai bidang, sebagai implementasi nyata hubungan erat yang telah terbina selama ini.
Presiden Yudhoyono dan rombongan berada di negeri monarki kaya minyak Teluk itu selama dua hari. Diharapkan kunjungan tersebut akan mendorong kalangan investor Kuwait untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. (*)
Copyright © ANTARA 2006