Tenda ini memang salah satu yang sesuai dan manusiawi untuk digunakan menjadi tempat pengungsianSleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo melepas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman untuk membantu penanganan korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Pelepasan TRC BPBD Sleman yang dilakukan di halaman Rumah Dinas Bupati Sleman ini diawali dengan apel kemudian dilanjutkan arahan Bupati Sleman dan doa bersama agar diberikan kelancaran selama bertugas.
Kustini berharap tim yang berangkat dapat melaksanakan tugas dengan baik serta memberikan usaha terbaik untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Cianjur," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB terkait dukungan perlengkapan pengungsian.
Baca juga: Sleman targetkan tiga persen prevalensi stunting
Baca juga: Sleman raih penghargaan Bhumandala Kanaka Badan Informasi Geospasial
Menurut dia, BPBD Sleman memiliki stok tenda keluarga berukuran 3 kali 4 meter "knockdown".
"Tenda ini memang salah satu yang sesuai dan manusiawi untuk digunakan menjadi tempat pengungsian. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga masyarakat yang membutuhkan di sana," katanya.
Ia mengatakan TRC BPBD Sleman mengirimkan tujuh personel yang dibagi dalam dua armada. Jumlah tenda yang dikirimkan sejumlah 20 unit tenda ukuran 3x4 meter dan ditambah satu tenda 6x12 meter untuk tahap pertama.
"Apabila masih membutuhkan, akan dikirimkan bantuan tenda pengungsian kembali pada tahap selanjutnya," kata Makwan.
Baca juga: Polda Jabar terjunkan badut polisi hibur anak pengungsi gempa Cianjur
Baca juga: Dinkes Cianjur laporkan 2.000-an pengungsi gempa terserang ISPA
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022