Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama Aqil Irham mengatakan bahwa penyelia halal berperan penting dalam penerapan sistem jaminan produk halal di Indonesia.

"Keberadaan penyelia halal sangat penting, sekaligus menjadi penguat terbangunnya ekosistem halal di Indonesia," katanya di Jakarta, Selasa.

Pada pelatihan Penyelia Halal Angkatan XXXIII yang diselenggarakan oleh Halal Institute bersama Kementerian Agama, Aqil mengatakan bahwa penyelia halal berperan penting dalam membantu pemeriksaan maupun pengujian kehalalan suatu produk.

Penyelia halal adalah unsur internal dari kalangan pelaku usaha yang bertugas memastikan proses produksi dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi halal. Menurut ketentuan, penyelia halal harus ada dalam setiap proses produksi, besar maupun kecil.

​​​​​Dalam melaksanakan tugasnya, penyelia halal bermitra dengan auditor halal, unsur penting dalam lembaga pemeriksa halal atau LPH.

"Kedua profesi ini saling melengkapi, saling bekerja sama, dan saling membantu untuk memperlancar di dalam proses pemeriksaan maupun pengujian sebuah produk akan kehalalannya," kata Aqil.

Sementara itu, Ketua Harian Halal Institute S.J. Arifin mengatakan bahwa pelatihan penyelia halal angkatan XXXIII diikuti oleh 68 orang, 60 persen di antaranya pelaku usaha dan sisanya perwakilan perguruan tinggi dan instansi pemerintah.

Baca juga:
Blibli kuatkan bisnis UMKM ramah Muslim dengan penyelia halal
Indonesia ikuti pameran produk halal terbesar dunia di Turki

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022