Jakarta (ANTARA) - Delegasi pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bertandang ke Mesir untuk membahas upaya penetrasi produk unggulan Sulteng ke pasar negara itu.
Delegasi tersebut, yang dipimpin Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Pemprov Sulteng Andi Rully Djanggola, diterima oleh Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi di Kairo pada Sabtu (26/11).
Dalam pertemuan tersebut, seperti disampaikan melalui keterangan KBRI Kairo pada Selasa, KBRI bersama Pemprov Sulteng sepakat menjajaki upaya terobosan dalam promosi dan penetrasi pasar produk unggulan Sulteng ke Mesir.
Andi Rully menuturkan bahwa salah satu misi Gubernur Sulteng adalah peningkatan kesejahteraan petani melalui pemasaran produk unggulan Sulteng, antara lain kopi, coklat, durian, jagung, dan produk lainnya yang membutuhkan jaringan pemasaran internasional.
Selain itu terkait peningkatan pembangunan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Mesir diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Sulteng.
Andi Rully mengatakan dirinya telah bertemu dengan 55 pelajar dan mahasiswa Indonesia asal Sulteng di Mesir. Mereka dianggap memiliki potensi besar untuk mengabdi di daerah, baik itu di bidang literasi, wirausaha, dan birokrasi.
Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman menyambut positif misi yang dibangun Gubernur Sulteng, khususnya untuk akses pasar produk unggulan Sulteng ke pasar Mesir.
Selain itu, dia menegaskan bahwa kerja sama pembangunan kapasitas dapat dijajaki dengan Mesir.
Irman menjelaskan bahwa Indonesia beberapa waktu lalu memberikan pelatihan pengolahan eceng gondok yang tersebar di sungai Nil menjadi produk kerajinan bernilai tambah.
KBRI juga memberikan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diyakini sangat bermanfaat bagi warga Mesir.
Terkait potensi pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir, Irman menuturkan bahwa banyak yang berkarya dengan menulis buku sesuai kepakarannya.
Selain itu, ada beberapa di antara mereka yang mengasah diri sebagai wirausaha muda dan pengusaha kuliner nusantara.
Ia mengungkapkan ada 25 warung makan ala lesehan serta lebih 15 toko kelontong yang dapat ditemui di Kota Kairo.
Baca juga: Produk makanan dan minuman Indonesia hadir di Hace Hotel Expo Mesir
Baca juga: Wapres harap MoU Joint Trade Committe RI-Mesir segera ditandatangani
Jatim sepakati ekspor kertas dan kopi ke Mesir senilai Rp172,6 miliar
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022