Beijing (ANTARA) - Sedikitnya 250 pekerja migran Indonesia turut menyemarakkan Pentas Budaya Indonesia di Hong Kong dengan mengisi berbagai acara pertunjukan seni dan budaya.
"Keterlibatan para PMI tersebut sebagai bukti nyata bahwa mereka aktif berkontribusi meningkatkan citra bangsa di mata internasional," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, Selasa.
Ricky mengatakan para PMI yang mengisi acara kesenian dari berbagai daerah di Indonesia itu berasal dari berbagai sanggar seni dan organisasi budaya di Hong Kong.
"Tak kurang dari 21 sanggar seni dan organisasi budaya yang turut menampilkan karya terbaik mereka," katanya.
Hampir setiap libur akhir pekan atau libur kerja lainnya, jelas Konjen, para PMI tersebut secara rutin berlatih dan mengasah keterampilan mereka dalam berkesenian.
"KJRI Hong Kong senantiasa mendukung upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia di Hong Kong," kata Konjen.
Pentas Budaya Indonesia yang digelar di Olympic House di kawasan Causeway Bay pada Minggu (27/11) tersebut didukung BUMN yang memiliki kantor perwakilan di Hong Kong, yakni BNI, BRI, Mandiri.
Selain pertunjukan seni, acara tersebut juga menjadi ajang pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah yang dikelola oleh PMI dan purna PMI.
"Kami berharap para purna PMI menjadi tonggak pembangunan perekonomian Indonesia melalui UMKM dan bisa memberikan manfaat dengan membuka lapangan pekerjaan bagi yang lainnya," kata Konjen Ricky menambahkan.
Baca juga: PMI Hong Kong gelar Pentas Budaya Indonesia 2022
Baca juga: Indonesia mulai serius garap potensi Makau
Mata Indonesia - Pesona Warisan Dunia Toba (Eps.3)
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022