London (ANTARA News) - Rekor pertandingan kandang Chelsea yang luar biasa membuat mereka mampu merebut gelar juara Liga Premier yang kedua, menurut manajer Manchester United, Alex Ferguson, Sabtu. "Mereka layak memenanginya karena mereka tidak pernah kebobolan banyak gol di kandang. Rekor pertandingan kandang mereka sensasional," kata Ferguson usai Chelsea memastikan gelar dengan kemenangan 3-0 atas pasukan Unitednya di Stamford Bridge. Chelsea hanya kebobolan sembilan gol pada 17 kemenangan dan satu seri di kandang mereka pada pertandingan liga musim ini. Saat ditanya apakah skor 3-0 itu buruk, Ferguson menanggapi, "Ya, itu buruk... tetapi jika anda sangat gampang kebobolan seperti kami malam ini, anda harus segera minum obat." United tertinggal saat pertandingan baru memasuki menit kelima oleh gol bek kiri Chelsea William Gallas, yang menyundul masuk tendangan penjuru Frank Lampard. Dua gol pada babak kedua yang dicetak Joe Cole dan Ricardo Carvalho mengamankan kemenangan. "Kami sempat mendominasi beberapa bagian pertandingan, kami menciptakan peluang yang bagus. Edwin van der Sar tidak melakukan penyelamatan hari ini dan penjaga gawang mereka (Petr Cech) melakukannya beberapa kali," ujar Sir Alex. Striker United Wayne Rooney, yang membuang peluang untuk mencetak gol saat skor masih 1-0, menderita cedera kaki pada menit akhir pertandingan dan meninggalkan Stamford Bridge menggunakan tongkat penyangga. Ferguson mengatakan ia belum tahu seberapa parah cedera Rooney, lalu menambahkan bahwa Rooney tidak akan dimainkan melawan Middlesbrough. United sesungguhnya masih harus berjuang untuk mempertahankan posisi kedua klasemen untuk bisa lolos otomatis ke Liga Champions musim depan. "Saya pikir kami memiliki banyak pemain yang bisa menggantikannya," kata Ferguson mengenai kemungkinan kehilangan Rooney pada dua pertandingan sisa di liga musim ini. United, 12 poin dibelakang Chelsea, unggul tiga angka dari peringkat ketiga Liverpool, yang hingga berita ini diturunkan masih bertanding melawan Aston Villa, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006