Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengharapkan komitmen penyelenggara pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk mewujudkan satu data ketenagakerjaan yang terintegrasi.
"Saya juga berharap adanya komitmen dari kita semua sebagai penyelenggara pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk dapat menghimpun dan menyediakan data ketenagakerjaan sesuai dengan daftar data yang kita sepakati bersama," katanya dalam Forum Satu Data Ketenagakerjaan 2022 yang diikuti via daring dari Jakarta, Selasa.
"Sehingga pada akhirnya kita bersama-sama dapat menciptakan ekosistem satu data ketenagakerjaan yang saling terintegrasi dan terpadu antara pusat dan daerah, antara unit teknis yang menangani masing-masing urusan ketenagakerjaan, maupun antar-kementerian/lembaga," ia menambahkan.
Forum Satu Data Ketenagakerjaan diadakan sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Satu Data Ketenagakerjaan.
Tugas forum itu di antaranya menetapkan daftar data dan data prioritas yang akan dikumpulkan pada tahun berikutnya.
Forum Satu Data Ketenagakerjaan 2022 akan menyepakati daftar data ketenagakerjaan yang harus tersedia dan berguna untuk mengukur kinerja sektor ketenagakerjaan.
Afriansyah mengatakan bahwa data terpadu ketenagakerjaan dibutuhkan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi kebijaksanaan program pembangunan di bidang ketenagakerjaan.
Baca juga:
Kemnaker berkoordinasi perkuat implementasi satu data ketenagakerjaan
Menaker: Satu Data Ketenagakerjaan tanggung jawab pusat dan daerah
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022