“Alhamdulillah bisa datang ke sini mewakili Pak Menteri untuk menyerahkan sertifikat tanah SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin," kata Wamen ATR dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin telah berdiri sejak tahun 1964 dan pernah mengalami kebakaran yang mengakibatkan gedung ludes terbakar pada 2015. Kini di akhir tahun 2022 SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin mendapatkan sertifikat tanah sebagai bukti legalitas tanah.
Baca juga: Menteri ATR kunjungi rumah warga pastikan Program PTSL tepat sasaran
Wamen ATR menyebut dirinya juga merupakan kader Muhammadiyah baik itu dalam keorganisasian maupun pendidikan. “Selain pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Remaja Muhammadiyah. Jauh sebelum itu saya alumni SD Muhammadiyah 2 Pekanbaru,” katanya.
Penyerahan sertifikat tanah SD diterima langsung oleh Kepala Sekolah Muhammadiyah 9 Banjarmasin Suhrawardi di Universitas Muhamamdiyah Banjarmasin.
Wamen ATR/Kepala BPN itu menyebutkan dari target 126 juta bidang tanah yang harus disertifikasi pada 2024, sekitar 40 juta bidang tanah lagi yang belum tersertifikasi. Oleh karena itu ia menganjurkan agar sesegera mungkin mendatangi Kantor Pertanahan di masing-masing daerah untuk mendaftarkan tanah melalui PTSL.
Secara spesifik ia kembali menegaskan Kementerian ATR/BPN juga mempunyai program agar mempercepat sertifikasi rumah ibadat, tanah wakaf, yayasan, dan organisasi melalui PTSL.
Baca juga: Pemerintah akan sertifikasi seluruh tanah wakaf di Indonesia pada 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022