Skenario pertandingan
Louis Van Gaal kali ini mungkin lebih bergembira setelah pemain andalan di lini serang, Memphis Depay, sudah bisa dimainkan sejak menit pertajam dalam laga melawan tim paling lemah di Grup A yang sudah dua kali kalah sehingga tersisih dari turnamen ini.
Tetapi van Gaal tetap merasa perlu memberikan sinyal kepada siapa pun bahwa tim serang mereka patut diperhitungkan oleh siapa pun yang menjadi lawan Belanda setelah dalam dua laga terakhir kelihatan kesulitan tampil cemerlang.
Depay sudah dua kali tampil dari bangku cadangan tetapi kini striker Barcelona itu bisa masuk sebagai starter.
Dia akan bermitra bersama Cody Gakpo yang sudah mencetak dua gol di Qatar dan Steven Bergwijn, untuk meneror pertahanan Qatar yang sudah kebobolan lima gol.
Di lini belakang, Jurrien Timber akan kembali berharap lebih bisa dipilih sebagai starter ketimbang Matthijs de Ligt. Itu artinya, Timber akan kembali membangun trio hulubalang pertahanan Belanda bersama van Dijk dan Nathan Ake untuk memastikan kiper Andries Noppert tak tersentuh penyerang-penyerang Qatar.
Baca juga: Van Dijk akui Belanda perlu perbaikan meski menang kontra Senegal
Qatar sendiri, untuk menghadapi tim seofensif Belanda, juga memasang tiga bek tengah namun karena kemenangan menjadi penghapus nestapa maka tim Arab Teluk ini bakal memasang dua penyerang dalam formasi 3-5-2.
Trio pertahanan terdiri dari Pedro Miguel, Boualem Khoukhi, dan Abdelkarim Hassan akan kembali berada tepat di depan penjaga gawang Meshaal Barsham.
Dua bek sayap terdiri dari Ismail Mohammad dan Homam Ahmed akan sejajar dengan trio gelandang Abdelkarim Hatem, Assim Madibo dan Hassan Al-Haydos, untuk menjadi penyangga pertahanan dan sekaligus memastikan Almoes Ali dan Mohammed Muntari mendapatkan ruang dan bola untuk menguji dan jika memungkinkan menjebol pertahanan Belanda.
Setelah tampil menawan dalam pertandingan sebelumnya, Muntari tidak akan lagi masuk dari bangku cadangan, melainkan bermain sebagai salah satu starter bersama Almoez Ali.
Mereka dan kapten Hassan Al-Haydos yang sudah menyumbangkan 36 gol untuk Qatar, akan menjadi faktor bahwa Qatar bisa menutup kampanyenya dalam Piala Dunia dengan hasil positif.
Baca juga: Grup A Piala Dunia: Belanda unggulan, yang lain tak bisa diremehkan
Statistik penting kedua tim
Laga ketiga Grup A ini adalah pertandingan pertama antara kedua tim.
Hasil seri sudah lebih dari cukup bagi Belanda agar bisa lolos ke 16 besar yang merupakan kesebelas kalinya, apa pun hasil pertandingan Senegal melawan Ekuador.
Jika Belanda kalah mereka akan langsung lolos ke putaran kedua jika Ekuador mengalahkan Senegal, tapi jika Senegal menang, maka selisih gol atau tiebreak fairplay akan menentukan tempat kedua grup ini.
Belanda tidak pernah juara tetapi tiga kali menjadi runner-up pada 1974, 1978 dan 2010.
Qatar adalah tim pertama yang tersingkir dari putaran final 2022 dan yang kedua dalam Piala Dunia setelah Afrika Selatan yang menjadi tuan rumah edisi 2010.
Qatar akan berusaha menjadi tuan rumah pertama yang tak pernah menang dalam putaran final.
Mohammed Muntari membuat sejarah menjadi pemain Qatar pertama yang mencetak gol dalam Piala Dunia saat Qatar kalah 1-3 melawan Senegal.
Baca juga: Catatan rangkaian laga kedua, tiga tim ke 16 besar, dua tersingkir
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022