KBRI Tokyo gelar layanan publik terpadu Indonesia Friendship Day

Jakarta (ANTARA) - KBRI Tokyo berkolaborasi dengan Toyota Indonesia Group (TIG) dan Toyota Internasional Association (TIA) mengelar promosi dan pelayanan publik terpadu bertajuk Indonesia Friendship Day (IGD) di Kota Toyota, Jepang pada 25-27 November.

Lebih dari 2.000 warga Jepang dan warga negara Indonesia (WNI) memadati area Toyota Ecoful Town untuk mendapatkan layanan paspor, perekaman data e-KTP dan menikmati sajian seni, budaya serta kuliner Indonesia.

"Dalam memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Jepang, program IFD akan berlanjut dengan Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) 2023 mendatang. Diharapkan nantinya di Toyota bisa digelar dengan lebih meriah lagi," kata Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Heri menjelaskan bahwa KBRI Tokyo senantiasa mempromosikan potensi ekonomi dan sosial budaya Indonesia kepada publik Jepang sekaligus meningkatkan pelayanan perlindungan WNI.

"Ini semua kami rangkai dalam kegiatan IFD di lebih dari 11 kota di Jepang," kata Heri.

Dalam acara tersebut Heri didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie, Atase Imigrasi Marina Magdalena Harahap, Atase Pertahanan Kol. (Pnb) Andi Nur Abadi dan Atase Pendidikan Yusli Wardiatno.

Dalam kegiatan pelayanan kekonsuleran, keimigrasian dan pendidikan di FDI, KBRI Tokyo melayani lebih dari 900 WNI yang bermukim di Toyota, Aichi dan sekitarnya.

Heri secara langsung juga mengajak Wali Kota Toyota Ota ToshihikoOta Yoshihiko berkunjung ke Pelabuhan Patimban Subang dan membuka ruang kerja sama yang lebih luas dengan Toyota.

Sementara itu Toshihiko mengatakan bahwa pihaknya siap membuka ruang kerja sama yang lebih luas dengan Pemerintah Kabupaten Subang.

"Kami siap menyambut peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang melalui pertunjukan seni yang dapat dinikmati masyarakat Jepang dan Indonesia. Kami juga siap berkunjung ke Pelabuhan Patimban sekaligus menjajaki potensi kerja sama Toyota dengan Pemerintah Kabupaten Subang," kata Toshihiko.