Sendai, Jepang (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putra pertama Indonesia, Taufik Hidayat yang sehari sebelumnya menyatakan kemungkinan tidak bertanding menghadapi Selandia Baru, akhirnya memutuskan main setelah diminta untuk turun menghadapi Korea Selatan. "Yang pasti saya senang bisa main karena sebelumnya hari ini rencananya tidak bertanding, tetapi setelah latihan tadi pagi saya minta main sebagai pemanasan untuk menghadapi Korea, karena saya diminta main menghadapi Korea," ujar Taufik Hidayat sesaat setelah menyumbang angka pertama bagi tim Indonesia saat menghadapi Selandia Baru, Sabtu. Dalam pertandingan Grup B melawan Selandia Baru itu, Taufik yang bermain sebagai tunggal pertama berhasil mengalahkan John Moody 21-19, 21-15. Meski pertandingan berjalan ketat dengan beberapa kali Moody berhasil menyamakan kedudukan 3-3,5-5, 10-10, 12-12, 15-15 hingga 19-19, pengalaman Taufik yang telah menjuarai berbagai turnamen menunjukkan keunggulannya dengan menutup set pertama 21-19, sedang pada set kedua, juara Olimpiade dan juara dunia itu selalu unggul untuk menutup set kedua dengan kemenangan 21-15. "Sebenarnya cedera saya belum pulih 100 persen, tetapi kalau sudah panas di lapangan sering lupa, tetapi kadang-kadang khawatir juga," kelas Taufik saat memberi keterangan pers seusia pertandingan mengenai kondisi cedera pinggang yang dialami menjelang Kejuaraan Asia. Kemenangan Taufik diikuti keberhasilan Sony Dwi Kuncoro menggulung Henry Tam 21-10, 21-1. "Pertandingan awal ini menjadi pemanasan bagi saya sehingga jika sekarang bisa tampil baik itu karena pemain yang dihadapi juga tidak terlalu berat. Semoga dalam pertandingan menghadapi lawan yang lebih berat, Korea, saya bisa tampil lebih bagus lagi," ujar Sony. Kemenangan juga diraih tunggal ketiga Simon santoso yang juga tanpa kesulitan berhasil menundukkan Craig Cooper 21-11, 21-7. Pasangan ganda kedua, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto yang bertanding pada partai keempat memperkuat keunggulan Indonesia atas Selandia Baru menjadi 4-0, setelah menang dua set langsung atas John Moody/Henry Tam 21-12, 21-7. Pasangan peringkat dua dunia, Candra Wijaya/Sigit Budiarto menggenapi kemenangan Indonesia atas Selandia Baru menjadi 5-0, setelah memenangi set pertama 21-18 dan lawannya tidak melanjutkan pertandingan karena Daniel A Shirley mengalami cedera. Dengan kemenangan tersebut, berarti Indonesia telah mengumpulkan satu kemenangan di Grup B, sama dengan Korea yang juga unggul 5-0 atas Selandia Baru. Pertandingan penentuan juara Grup B akan digelar antara Indonesia melawan Korea, Minggu (30/4) sekaligus memastikan tim yang langsung lolos ke perempatfinal.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006