Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi minta ulama dan sesepuh masyarakat Kabupaten Tuban, Jatim, ikut meredam situasi pasca terjadinya kerusuhan terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah setempat. Permintaan itu disampaikan Hasyim Muzadi kepada wartawan di kantor PWNU Jatim, Sabtu malam, menanggapi terjadinya aksi kerusuhan di Tuban pasca pilkada. "Saya mengecam keras tindakan anarkis terkait pilkada di Tuban tersebut," kata ulama yang juga kelahiran Tuban itu. Menurut Hasyim, unjuk rasa ketidakpuasan dalam alam demokrasi diperbolehkan, tapi bukan untuk anarkisme, melainkan unjuk rasa untuk penyelesaian hukum. "Sebagai warga Tuban, saya mengimbau masyarakat tidak merusak negeri Ronggolawe, karena Tuban punya leluhur yang heroik, bukan merusak," tegasnya. Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang itu juga melarang keras warga Nahdliyin terlibat dalam segala bentuk kekerasan dan perusakan, baik secara pribadi maupun atas nama institusi. "Dari masing-masing pihak yang bertikai, saya harapkan membawa masalah ini kepada ketentuan hukum yang berlaku sehingga hasilnya lebih dapat dipertanggungjawabkan," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006