Mataram (ANTARA) - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memerintahkan jajaran Kejaksaan Negeri Mataram di Nusa Tenggara Barat untuk meningkatkan standar pelayanan terhadap masyarakat.

"Hal yang paling penting dalam memberikan pelayanan masyarakat ini adalah bagaimana agar bisa menciptakan kesan bahwa kejaksaan ada di tengah-tengah masyarakat," kata Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, dalam keterangan tertulis di Mataram, Senin.

Baca juga: Jaksa Agung sebut 2.103 kasus dituntaskan dengan keadilan restoratif

Dalam kunjungan kerja bersama rombongan pejabat dari Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi NTB, dia turut mengingatkan agar jajaran Kejaksaan Negeri Mataram terus berinovasi dalam membuat program kemasyarakatan.

"Bangun terus kreativitas dan jangan sampai membosankan. Caranya, buat program-program kemasyarakatan yang menyentuh dan bermanfaat serta berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Jaksa Agung paparkan perkara menarik ditangani Kejagung tahun 2022

Menurut dia, program kemasyarakatan tersebut bisa terlaksana apabila menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat Kota Mataram yang religius, majemuk, harmonis, ramah, unggul, dan mandiri.

"Dengan menyesuaikan karakteristik masyarakat, tentu program-program unggulan kejaksaan yang humanis seperti Rumah Restorative Justice, Rumah Rehabilitasi, dan Jaksa Menjawab, dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," kata dia.

Baca juga: Jaksa Agung pastikan restorative justice tidak jadi ladang cuan jaksa

Ia beserta rombongan dalam kunjungan kerja di Kejari Mataram turut melakukan inspeksi mendadak ke setiap ruangan. Konsentrasi dia dalam sidak itu perihal kondisi kebersihan dan disiplin pegawai.

Menurut dia, dua hal itu adalah kunci keberhasilan suatu institusi. Apabila jaksa dapat menjaga dua hal itu, maka akan berdampak positif dalam penilaian kinerja dari jajaran Kejari Mataram.

Baca juga: Kejagung siapkan JPN dampingi BPOM hadapi gugatan obat sirop di PTUN

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022