Bandara Kertajati ini bisa dikatakan akan menjadi sebuah pintu gerbang untuk masuknya pelaku bisnis, investor di sektor pariwisata ke Jawa Barat,
Cianjur (ANTARA) - Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R Yunandar Eka Perwira mengatakan, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka akan menjadi pintu gerbang masuknya para pelaku bisnis, calon investor, wisatawan, kalangan profesional sampai pelajar dari Indonesia dan dunia pada masa yang akan datang.
"Bandara Kertajati ini bisa dikatakan akan menjadi sebuah pintu gerbang untuk masuknya pelaku bisnis, investor di sektor pariwisata ke Jawa Barat," kata R Yunandar Eka Perwira ketika dihubungi, Senin.
Yunandar menuturkan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati adalah bagian dari konsep aerocity pertama di Indonesia. Konsep tersebut akan menjadi jembatan konektivitas antarwilayah di Indonesia khususnya ke wilayah Pulau Jawa bagian utara dan tengah yang memiliki potensi ekonomi sangat besar terutama sektor industri, perdagangan, dan pariwisata.
Baca juga: Menhub tinjau langsung penerbangan umroh dari Bandara Kertajati
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady meminta Pemprov Jawa Barat segera memaksimalkan Bandara Kertajati untuk menerbangkan jamaah umrah dan haji.
Sebelumnya, dua penerbangan umrah diberangkatkan dari Bandara Internasional Kertajati selama November ini setelah terhenti sejak 2020 akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: PUPR siap tingkatkan infrastruktur Kertajati dan Kawasan Rebana
Pada 20 November 2022, sebanyak 224 jamaah umrah berangkat dari Bandara Kertajati menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Airbus 330-300).
Pada Sabtu (26/11), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan 378 jamaah umrah dari Bandara Kertajati menuju Bandara Madinah yang menggunakan pesawat Lion Air JT 068 (Airbus 330-300).
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022