"Ada beberapa wilayah yang dikarenakan akibat gempa tidak bisa ditembus melalui jalur darat, untuk menyikapi itu strategi yang kami lakukan menggunakan heli turun ke lokasi itu," kata Suntana usai menyalurkan bantuan melalui helikopter di Kadugede, Cugenang, Cianjur, Minggu.
Awalnya, Suntana menuturkan petugas dapat menyalurkan bantuan logistik melalui jalur darat, namun distribusi terkendala kondisi jalan yang terjal dan rawan longsor usai gempa bumi Magnitudo 5,6 pada Senin (21/11).
Kemudian, petugas kepolisian setempat juga membuka akses jalan agar kendaraan jalur darat bisa masuk ke lokasi tersebut.
Baca juga: DVI Polri identifikasi jenazah korban gempa Cianjur berdasarkan DNA
Suntana mengungkapkan kepolisian juga menempatkan anggota untuk berjaga menemani masyarakat dan memberikan bantuan yang diperlukan.
"Seperti sembako dan bantuan yang lain termasuk pengiriman kesehatan dan kedokteran di lokasi itu," ujar Suntana.
Suntana mengungkapkan Polda Jabar mendistribusikan bantuan berupa kebutuhan pokok, tenda, peralatan dan sarana yang diperlukan masyarakat melalui helikopter pada enam lokasi.
Sebelumnya, Suntana mengungkapkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 145 jasad dari 160 kantong jenazah korban gempa bumi Cianjur hingga Minggu ini.
Baca juga: Gubernur Jabar sesalkan pencabutan label pemberi bantuan gempa
Pewarta: Taufik Ridwan, Devi Nindy Sari Ramadhan, dan Ahmad Muzdaffar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022