Singapura (ANTARA) - Ribuan pencinta kartun Jepang atau anime dan pelaku cosplay berduyun-duyun mendatangi Festival Anime Asia (AFA) tahunan di Singapura pada akhir pekan ini, yang diselenggarakan pertama kali sejak awal pandemi COVID-19 lebih dari dua tahun lalu.
Gelaran selama 3 hari itu merayakan berbagai budaya populer Jepang.
Anime, yang merupakan sub-budaya asal Jepang, terus berkembang di kancah internasional dalam beberapa tahun terakhir meski dunia dilanda pandemi, sebagian besar disebabkan oleh kehadirannya yang luas di dunia maya dan pendukungnya yang besar.
AFA menarik 120.000 pengunjung saat terakhir digelar pada 2019. Meski jumlah total tiket yang terjual pada gelaran tahun ini belum dapat dipastikan hingga beberapa hari ke depan, Direktur AFA Shawn Chin mengatakan pada Reuters bahwa ia memperkirakan acara di Singapura itu akan dikunjungi oleh jumlah orang yang sama, bahkan mungkin lebih.
“Sekarang saat saya berada di Singapura, ini terasa seperti pertemuan kawan-kawan lama, karena saya terus melakukan kontak secara daring bersama orang-orang yang ada di sini,” kata seorang pelaku cosplay asal Taiwan, Hiko, di salah satu ruang pameran.
Singapura telah melonggarkan sebagian besar pembatasan COVID-19 pada tahun ini dan telah kembali menjadi tuan rumah dari berbagai acara internasional dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022