Vaksinasi tetanus ini untuk proteksi kemungkinan terpapar tetanus

Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN Farmasi yang dipimpin Bio Farma mengerahkan tenaga kesehatan dan tim tanggap darurat untuk menangani masalah medis usai gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Salah satu upaya penanganan usai gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,6 itu adalah dengan pendistribusian vaksin tetanus dan vaksin flu, Flubio, di posko kesehatan Holding BUMN Farmasi yang terletak di Kp. Berenuk, Limbangansari, Cianjur.


"Kami sudah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan di ring satu. Semoga dengan kehadiran Holding BUMN Farmasi, di tengah-tengah masyarakat terdampak gempa, dapat meringankan dan membantu mereka, khususnya bagi masyarakat yang memerlukan pemulihan kesehatan," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam keterangannya pada Minggu.

Holding BUMN Farmasi yang terdiri dari nakes dari Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma tersebut juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan dan vaksinasi kepada masyarakat sekitar yang terdampak.

Vaksin tetanus sebanyak 500 dosis dan vaksin Flubio sebanyak 200 dosis disalurkan untuk relawan dan masyarakat terdampak.

"Vaksinasi tetanus ini untuk proteksi kemungkinan terpapar tetanus kepada masyarakat terdampak maupun relawan yang harus beraktivitas di area terdampak gempa, sedangkan vaksin flu diberikan untuk pencegahan influenza," katanya.


Selain itu, Kimia Farma dan INAF juga berkontribusi dalam pengiriman obat-obatan dan tenaga medis dokter dan apoteker, demikian Honesti.

Selain vaksin, Bio Farma juga memberikan bantuan berupa paket perlengkapan bayi, selimut, makanan bayi, susu bayi dan balita, sarden, air mineral serta Terpal. Bantuan-bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersifat pokok karena kebutuhan-kebutuhan dasar para korban harus segera terpenuhi.

Koordinator lapangan Tim Tanggap Darurat Holding BUMN Farmasi dr Eka Sinatria menyatakan Tim BUMN Farmasi sudah menurunkan Tim Tanggap Bencana, berkoordinasi dan bersinergi dengan Tim TJSL dan tim Medis dari Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, berkolaborasi dengan BUMN lainnya, IHC, BNI, PELINDO, dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP) pada Kamis dan Jumat (24-26).

Daerah-daerah yang menjadi target bantuan di antaranya daerah Kp. Rancagoong, Kp. Babakan Mekah, Sawah Gede, Parade Kota Cianjur, Kp Ciedeur, Warungkondang, Desa Wangun Jaya, Desa Ujung Benjoet, Desa Talaga.

Donasi yang disalurkan ke delapan desa tersebut meliputi makanan seperti mie instan, biskuit, susu bubuk, popok bayi, selimut, dan air mineral.

Selain itu, upaya lebih lanjut yang dilakukan oleh Team BUMN Farmasi adalah telah berkoordinasi dengan "Posko Aman BUMN" dengan Jasa Marga sebagai koordinator, serta dengan Satgas Bencana Pemprov Jabar. Lokasi Posko BUMN di Desa Sirnagalih, Kec Cilaku, Kab Cianjur.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mendatangi Cianjur. Dia mengatakan komitmen BUMN akan berkolaborasi membangun kembali fasilitas kesehatan yang rusak akibat gempa.

Erick menyebut pihaknya telah mengerahkan 17 ambulans dan 27 mobil logistik.


Hingga saat ini, bantuan yang sudah disalurkan oleh BUMN Farmasi meliputi satu unit ambulans dari Kimia Farma, tiga orang dokter dari Bio Farma, Kimia Farma, dan INAF, enam orang perawat dari Bio Farma dan Kimia Farma serta satu orang dari PP, enam orang apoteker dari Kimia Farma, obat-obatan dari Kimia Farma dan INAF, serta lima ratus dosis vaksin tetanus, dua ratus flubio dosis bagi relawan dan pengungsi yang disalurkan oleh Bio Farma, serta kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya seperti seratus dus popok bayi dan selimut.

Hingga Kamis (24/11) pukul 22.00 WIB, pelayanan kesehatan yang sudah diberikan sebanyak 190 orang dan layanan vaksinasi influenza bagi relawan sebanyak 22 orang.

Baca juga: Bio Farma kembangkan marketplace Medbiz

Baca juga: Holding BUMN Farmasi teken MoU dengan empat perusahaan global

Baca juga: Holding rumah sakit BUMN dan holding farmasi akan digabungkan

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022