Pengumuman pemenang Kompetisi OGI dilakukan pada Jumat (10/8), di Istana Wakil Presiden di Kebon Sirih, Jakarta.
“Layanan perijinan Inatrade yang berada pada Unit Pelayanan Perdagangan Kemendag adalah bukti komitmen kami dalam melakukan reformasi birokrasi,” jelas Sekretaris Jenderal Kemendag Ardiansyah Parman seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Perdagangan.
Ardiansyah menerima langsung piala dan piagam penghargaan dari Wakil Presiden RI, Boediono dan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKPPPP),Koentoro Mangkusubroto.
Kompetisi OGI yang diikuti oleh 62 layanan publik dari 34 Kementerian/Lembaga ini dilakukan dalam rangka mendorong perbaikan layanan publik pada institusi-institusi tersebut. Dalam hal ini, Kemendag mengikutsertakan Layanan Perijinan Bidang Perdagangan melalui Inatrade pada Unit Pelayanan Perdagangan (UPP) pada kompetisi tersebut.
Penilaian pemenang Kompetisi OGI didasarkan atas kemajuan/perubahan pelayanan publik yang progresif dilihat dari sisi transparansi, partisipasi dan inovasi.
Penilaian dilakukan oleh Tim Juri Independent yang terdiri dari Ketua Ombudsman Republik Indonesia Danang Girindrawardana, Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Erry Riyana Hardjapamekas, Chief Editor Majalah Swa Kemal Gani, Managing Director Marketing Research Indonesia Ermina Yuliarti, Pendiri Oh My Goodness Agency Yoris Sebastian, serta Tim dari UKP-PPP selaku penyelenggara.
Penilaian dalam kompetisi OGI ini dilakukan selama periode bulan April hingga Juli 2012.
Adapun capaian Kementerian Perdagangan dalam pelayanan perijinan Inatrade pada Kompetisi OGI ini antara lain meliputi pendaftaran, penerbitan dan integrasi database perijinan di bidang perdagangan menjadi satu pintu; waktu penyelesaian perijinan 2 hari kerja dari yang sebelumnya rata-rata 5 hari kerja setelah dokumen pemohon diterima lengkap dan benar untuk perijinan online; peningkatan profesionalisme bagi petugas UPP dalam pelayanan publik melalui diklat dan workshop;publikasi tentang Inatrade baik eksternal dan internal; sosialisasi sistem perijinan online melalui Bimbingan Teknis ke pelaku usaha; pembangunan standar pelayanan (SOP/SLA); pengembangan sistem informasi dan pengaduan layanan perijinan; pengembangan sistem Inatrade yang terdiri dari 65 perijinan online, document tracking dan fasilitas dua bahasa.
Salah satu Dewan Juri Kompetisi OGI 2012 Danang Girindrawardana mengatakan “Kementerian Perdagangan sudah lebih dulu mengantisipasi dalam waktu cepat dengan membuat sistim informasi layanan publik berbasis online (Inatrade), dimana waktu pembuatan ijin juga dipangkas yang sebelumnya rata-rata 5 hari kerja menjadi rata-rata dua hari kerja. Ini sangat transparan, sangat partisipatif dan sangat inovatif.”
Kompetisi OGI diselenggarakan oleh UKP-PPP bekerjasama dengan Bappenas, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Luar Negeri, Komisi Informasi Pusat dan Organisasi Masyarakat Sipil.
Open Government merupakan salah satu pemicu dan pemacu Reformasi Birokrasi, sekaligus sebuah gerakan menuju keterbukaan pemerintah melalui peningkatan transparansi, partisipasi masyarakat, serta inovasi di berbagai lini. Ketiga pilar ini dianggap sebagai katalis utama bagi terwujudnya kombinasi sinergis antara reformasi birokrasi menyeluruh dan dukungan masyarakat.
(A038)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012