Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mengatakan timnya menghadapi "tantangan bagus" saat melawan Jerman dalam pertandingan kedua Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Qatar, Senin (28/11).
Kedua tim membutuhkan kemenangan di pertandingan kedua, dengan Spanyol ingin memastikan tiket ke babak 16 besar. Sementara Jerman ingin mempertahankan peluang mereka lolos ke fase selanjutnya setelah menelan kekalahan 1-2 lawan Jepang.
"Jerman adalah tim yang selalu bermain menyerang," kata Luis Enrique dalam konferensi pers yang dikutip AFP pada Sabtu.
Baca juga: Tampil digdaya, Spanyol berpesta tujuh gol ke gawang Kosta Rika
Baca juga: Luis Enrique jelaskan keputusan pulangkan Jose Gaya
"Mereka adalah tim yang selalu berusaha menguasai bola, menekan, mereka adalah tim yang bermain paling mirip Spanyol dalam arti mereka ingin mengontrol dan mendominasi permainan," kata Enrique menambahkan.
"Artinya bagi kami ini adalah tantangan yang bagus, kami memiliki tujuan yang sama, jadi saya pikir ini akan menjadi pertandingan terbuka."
Spanyol sendiri mampu membantai Jerman 6-0 di pertemuan mereka sebelumnya dalam pertandingan UEFA Nations League pada November 2020 dengan Ferran Torres mencetak hat-trick.
Namun, Luis Enrique memperingatkan bahwa tim juara dunia empat kali itu adalah tim yang mampu bangkit dari posisi yang tidak menguntungkan.
Baca juga: Dani Olmo minta Spanyol waspadai Jamal Musiala
"Mereka adalah juara dunia, Anda melihat ada empat bintang di jersey mereka," tambah Luis Enrique.
"Saya bermain pada tahun 1994 melawan mereka, ada perbedaan fisik yang besar di era itu. Saya pikir Spanyol berada di level itu sekarang - sebenarnya di peringkat FIFA kami di atas mereka - tetapi jika ada yang tahu bagaimana untuk melawan, itu Jerman.
Saya menghormati mereka, tetapi kami memiliki keyakinan bahwa kami harus mengalahkan Jerman." pungkas Luis Enrique.
Baca juga: Lazio dikabarkan tertarik boyong bintang Timnas Iran
Baca juga: Bek timnas Swiss optimistis Brazil bisa dikalahkan
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022