Cianjur (ANTARA) - Tim medis Brimob Polri melakukan jemput bola ke posko pengungsian untuk memberikan pelayanan medis bagi warga korban gempa, sehingga tidak perlu ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Cianjur Sabtu, mengatakan banyak pengungsi yang mengantre untuk mendapatkan pelayanan medis saat tim kesehatan Brimob datang ke setiap posko setiap harinya, mereka yang menjalani pemeriksaan mendapatkan obat sesuai dengan penyakitnya.
"Tim medis memberikan pelayanan kesehatan berkeliling dari posko ke posko pengungsian untuk memastikan kesehatan pengungsi korban gempa Cianjur," katanya.
Seperti yang dilakukan di posko pengungsian di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, tim medis Brimob memberikan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seratusan lebih korban gempa yang tinggal di pengungsian karena mengeluhkan sakit demam, batuk pilek dan gangguan pernafasan.
Upaya jemput bola dalam memberikan pelayanan kesehatan menjadi tugas tim medis Brimob dalam tanggap darurat bencana di Cianjur, setiap pagi 10 orang tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat itu, mendatangi setiap posko pengungsian mulai dari Kecamatan Cianjur, Cugenang, Warungkondang dan Pacet.
“Kita berikan pelayanan langsung di setiap posko karena selama tanggap darurat bencana, warga korban gempa banyak mengeluhkan sakit karena tinggal di tenda tidak senyaman di dalam rumah," katanya.
Pelayanan tim medis Brimob yang dipimpin Iptu Haikal selaku dokter didampingi 9 orang tenaga kesehatan, mencatat selama menjalankan tugasnya pengungsi yang banyak mengeluhkan sakit sebagian besar lansia, ibu dan anak.
"Tim medis Brimob Polri akan berupaya menjangkau semua lokasi, bahkan desa terisolir karena sebagian besar pengungsi tinggal di dalam tenda dengan cuaca dingin dan hujan turun deras ketika sore, sehingga sangat mengganggu kesehatan," katanya.
Baca juga: BNPB gunakan motor untuk antar bantuan bagi korban gempa di Cianjur
Baca juga: Pertamina salurkan bantuan ke Pemda dan Polda Kabupaten Cianjur
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022