Mexico City (ANTARA) - Kepala Garda Nasional Meksiko di negara bagian Zacatecas tewas pada Kamis dalam bentrokan dengan orang-orang bersenjata selama operasi melawan kejahatan yang terorganisasi, kata pihak berwenang.
Jenderal Jose Silvestre Urzua, salah satu komandan tertinggi pasukan polisi militer Meksiko sekaligus kepala cabang Zacatecas, meninggal saat menjalankan tugasnya, kata Menteri Keamanan Rosa Icela Rodriguez di Twitter.
Kantor kejaksaan negara bagian itu mengatakan Urzua meninggal dalam bentrokan dengan orang-orang bersenjata, seraya menambahkan bahwa empat anggota Garda Nasional juga cedera.
Negara bagian tengah Zacatecas telah menjadi salah satu tempat paling kejam di Meksiko karena konflik yang terjadi di antara geng kriminal atas perdagangan narkoba.
Baca juga: Enam polisi tewas dalam baku tembak di Meksiko utara
Baca juga: Ditemukan, jasad pendeta dan pemandu tur yang dibunuh di Meksiko
Tahun lalu, negara bagian itu mencatat 1.050 pembunuhan, sekitar 200 lebih banyak dibandingkan pada 2020.
Pada Oktober 2022, parlemen Meksiko setuju untuk memperpanjang peran angkatan bersenjata dalam keamanan publik sampai 2028 dalam upaya membendung aksi kekerasan.
Kongres juga memilih untuk menempatkan Garda Nasional di bawah kendali tentara.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mendukung pembentukan Garda Nasional tersebut setelah berkuasa pada 2018, yang bertujuan untuk memerangi kejahatan yang terorganisir dan mengakhiri korupsi kepolisian yang endemik pada masa pendahulunya, kepolisian federal.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meksiko setujui pembentukan garda nasional penumpas kejahatan
Penerjemah: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022