Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menyalurkan bantuan paket makanan tambahan bagi balita mengalami stunting di Kelurahan Sinar Jaya, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan stunting.
"Kami berharap paket makanan tambahan ini dapat meningkatkan gizi anak-anak yang mengalami stunting," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan bantuan makanan tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting itu sebagai bentuk kepedulian PT Timah dalam mengentaskan stunting di wilayah operasional perusahaan pelat merah ini.
Baca juga: PT Timah-Satgas BUMN salurkan pangan korban gempa Cianjur
"Program ini untuk menyukseskan program pemerintah dalam mengentaskan stunting dan diharapkan bantuan paket makanan tambahan ini dapat meningkatkan gizi, berat badan, dan pertumbuhan balita yang mengalami stunting," katanya.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Kesejahteraan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (Kasi PM, Kesra, KB dan PP) Kelurahan Sinar Jaya Erfiana menyampaikan bahwa di kelurahannya ada beberapa anak yang mengalami stunting dan gizi buruk.
“Ada 11 anak yang mengalami stunting, di antara 11 anak tersebut, 3 anak mengalami gizi buruk. Tentu hal ini menjadi perhatian bagi kami, untuk terus mengawal kondisi anak-anak tersebut," katanya.
Baca juga: PT Timah kerahkan tim medis bantu korban gempa Cianjur
Ia mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Timah kepada warganya, dan ia berharap bantuan ini dapat terus berlanjut sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
“Bantuan ini tentu sangat membantu untuk tumbuh kembang anak-anak tersebut. Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah yang sudah memberikan makanan tambahan untuk anak-anak tersebut, mudah-mudahan ke depannya gizi mereka lebih baik," katanya.
Salah satu orang tua penerima paket makanan tambahan, Nurazima mengatakan sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari PT Timah berupa paket makanan tambahan bagi anaknya.
Baca juga: Mobil Sehat PT Timah layani 2.418 warga desa terpencil di Babel
“Anak saya ini kalau makan lancar, tetapi porsinya itu sangat sedikit. Begitupun untuk makanan cemilan, dia juga agak kurang makannya," kata dia.
Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022