Beijing (ANTARA) - Sejumlah pengusaha Indonesia dan China menandatangani komitmen perdagangan senilai 8,03 miliar dolar AS atau sekitar Rp125,6 triliun.

Ada 20 nota nota kesepahaman komitmen dagang yang ditandatangani oleh 20 perusahaan dan asosiasi bisnis Indonesia bersama mitra masing-masing di China dalam acara seremonial yang digelar secara daring dan luring dari Kedutaan Besar RI di Beijing, Kamis.

"Penandatanganan ini merupakan wujud nyata dari komitmen yang kuat antara pelaku usaha asal Tiongkok dan Indonesia dalam menjaga dan meningkatkan hubungan dagang dan investasi di kedua negara," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyaksikan penandatanganan tersebut dari Jakarta.

Ia berharap para pengusaha di kedua negara segera menandatangani komitmen dagang dengan nilai yang lebih besar lagi.

Mendag menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kedutaan Besar RI di Beijing, Atase Perdagangan, dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Shanghai yang telah bekerja keras dalam meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia dengan China.

"Tiongkok merupakan mitra dagang nomor satu bagi Indonesia, baik ekspor maupun impor," kata Zulkfli.

Ia menyebutkan nilai ekspor Indonesia ke China pada kuartal ketiga tahun ini mencapai 46,88 miliar dolar AS atau meningkat 28,87 persen dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu. Sementara impor Indonesia dari China selama kuartal ketiga tahun ini mencapai 50,67 miliar dolar AS atau meningkat 28,33 persen dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menyebutkan komoditas yang diperdagangkan sesuai penandatangan kesepakatan tersebut adalah pertanian, produk pangan olahan, kosmetik, perawatan bayi, dan batu bara.

"Ini merupakan penandatangan komitmen dagang yang kedua. Sebelumnya juga ada penandatanganan kontrak pembelian kelapa sawit dan produk turunannya sebanyak 2,5 juta ton yang nilainya mencapai 2,6 miliar dolar AS," katanya.

Acara penandatanganan komitmen dagang tersebut dipandu oleh Atase Perdagangan KBRI Beijing Marina Novira Anggraini.

Selain Mendag dan Dubes, turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut Wakil Dubes Dino R Kusnadi, Konsul Jenderal RI di Shanghai Deny Kurnia, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Beijing, dan Atase Investasi KBRI Beijing Evita Manapa.

Baca juga: Indonesia usung produk pertanian di pameran impor China
Baca juga: Platform e-dagang China wadahi produk ekspor Indonesia
Baca juga: Sebanyak 2.278 perusahaan RI terdaftar di China, terbanyak di ASEAN

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022