Jakarta – (ANTARA) DoctoRabbit dan 3M kembali berkolaborasi dengan mengadakan program Green Skills for the Young Citizen untuk memberikan pengetahuan dan penguasaan keterampilan terkait pengelolaan lingkungan.

Managing Director DoctoRabbit Dyah Ratna Permatasari menjelaskan program Green Skills for the Young Citizen merupakan sebuah program berkelanjutan yang diharapkan mampu memberikan keterampilan pengelolaan lingkungan bagi generasi muda Indonesia.

“Kami bekerja sama dengan 10 komunitas di Jabodatebek akan memberikan pelatihan kepada anak-anak muda khususnya siswa SMP dan SMA, terkait cara mengelola sampah, menanam dan merawat pohon, dan pemanfaatan hasil produksi agriculture,” jelas Dyah dalam sambutan Peresmian Kegiatan Program Green Skills for the Young Citizen di RPTRA Rasela, Kel. Rawa Badak Selatan, Jakarta, Kamis. Hadir dalam pembukaan tersebut Lurah Rawa Badak Selatan, Dra. Suhaena, MM.

Di samping keterampilan mengelola lingkungan, para siswa juga akan diberikan pelatihan terkait dasar-dasar manajemen bisnis, digital marketing, dan content digital.

Program Green Skills for the Young Citizen sendiri akan dilaksanakan mulai bulan November hingga Februari mendatang. Menurut Dyah, lamanya waktu program ini dikarenakan para siswa juga akan ikut memantau dan memelihara proses pertumbuhan pohon hingga waktu panen.

“Dalam program ini, nantinya siswa akan belajar bagaimana proses memilih dan memilah sampah menjadi barang-barang kreatif dan menjadi pupuk kompos. Selain itu, mereka juga akan belajar menanam pohon dengan lahan dan wadah yang ada melalui berbagai metode sesuai ketersediaan lahan, misalnya di Jakarta Utara cocok sekali dengan metode akuaponik, serta cara perawatannya hingga dapat dipanen,” terang Dyah.

Program Green Skills for the Young Citizen yang digelar pada tahun 2022 ini merupakan program kolaborasi kedua DoctoRabbit dan 3M.

“Sebelumnya pada tahun 2019 sampai Februari 2020, kami juga mengadakan sebuah program Science Games yang merupakan kompetisi sains dengan cara pengenalan yang menyenangkan dan menarik untuk anak-anak sekolah dasar,” tambah Dyah.

Lebih lanjut, Dyah mengharapkan program ini dapat menjadi bekal bagi para siswa agar ke depannya mereka dapat melanjutkan keterampilan mengelola sampah dan berkebun untuk pemeliharaan lingkungan sekitar.

Sebagai tambahan, DoctoRabbit adalah Lembaga non-profit yang bergerak di bidang science communication untuk mengkomunikasikan pengetahuan ilmiah dengan cara yang lebih mudah.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022