Palembang (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Sofyan Djalil mengatakan masih ada sekitar 10 juta pelanggan yang belum meregistrasi kartu pra bayar hingga batas akhir pendaftaran 28 Mei 2006. Sofyan Djalil mengungkapkan hal itu ketika menutup secara nasional registrasi kartu telepon seluler prabayar di Palembang, Jumat. Menurut dia, jumlah pelanggan dari delapan operator di Indonesia sebanyak 50.736.533 dan yang telah mendaftar hingga pagi ini sebanyak 39.596.743 atau setara sekitar 96 persen. "Ini bakal lebih, karena tadi pada pukul 10.00 wib terakhir sekitar 40 juta sudah mendaftar, jadi jika jumlah pelanggan itu benar masih ada sekitar 10 juta yang belum mendaftar," katanya. Kemungkinan, katanya, 10 juta kartu yang belum diregistrasi oleh pemiliknya itu adalah nomor-nomor yang sudah tidak dipakai atau hanya dipakai sebentar lalu dibuang karena pulsanya habis. Kartu perdana yang sangat murah sangat memungkinkan terjadinya hal itu. Lebih lanjut ia mengatakan, bagi pelanggan yang belum mendaftar hingga batas akhir pendaftaran maka mulai 1 Mei nanti di-soft block. Telpon hanya bisa digunakan untuk menerima SMS dan telepon masuk, sementara untuk mengirim SMS atau menelpon nomor lain sudah tidak berfungsi, kecuali untuk SMS pendaftaran dan telpon ke masing-masing operator masih bisa dilakukan. Kalau tidak membuat registrasi dalam satu bulan tersebut maka akan dikenai penghapusan, jadi mulai 1 Mei di-soft block, kata Sofyan. Dihapus ini bukan berarti yang tidak mendaftar, tapi mungkin nomor tersebut sudah tidak dipakai lagi, karena itu dari pada terus-terus dicatat maka akan dihapus. Mungkin ada satu atau dua pelanggan yang tidak tahu sama sekali mengenai ini, mungkin dia di luar negeri dan tidak mengetahui sehingga dihapus, tetapi apakah pelanggan dimaksud bisa menggunakan nomornya kembali diserahkan kepada masing-masing operator, katanya. Kebijakan mengenai apakah pelanggan yang telah dihapus karena tidak tahu dan menginginkan nomornya kembali diserahkan kepada masing-masing operator, kata Sekretaris General Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, Rudiantara.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006