Jakarta (ANTARA) - Shanghai menargetkan output industri masa depan bisa mencapai sekitar 500 miliar yuan (1 yuan = Rp2.195) pada 2030, menurut otoritas setempat.

Wu Jincheng, Direktur Komisi Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Shanghai, mengatakan bahwa kota itu akan fokus pada pengembangan industri kesehatan, kecerdasan, energi, antariksa, dan material di masa depan.

Fokus tersebut dengan mempertimbangkan perubahan teknologi dan industri global serta keunggulan Shanghai dalam inovasi dan pengembangan industri.

Sebuah rencana aksi untuk mempromosikan industri masa depan juga telah dirilis, yang mengusulkan pembangunan lima klaster industri masa depan.

Di bidang energi hidrogen, kota itu merencanakan untuk membangun sekitar 70 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen dan tiga sampai lima platform penelitian dan pengembangan (litbang) inovatif pada 2025.

Jumlah kendaraan sel bahan bakar hidrogen akan melampaui 10.000 unit, dan skala industri dari rantai industri energi hidrogen akan melebihi 100 miliar yuan, urai rencana aksi tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022