Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 membawa tantangan tersendiri bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam memajukan bisnisnya. Mondelez Indonesia pun berinisiatif dengan menghadirkan kembali program Dukung UMKM Kuliner.

Baca juga: Oreo pecahkan rekor MURI ucapan ulang tahun terbanyak

Presiden Director Mondelez Indonesia Parveen Dalal mengatakan tahun ini program Dukung UMKM Kuliner mengangkat tema "Berkelas Karena Berkualitas". Sebab hasil survei The State of Snacking tahun 2021 menyebut bahwa konsumen masa kini semakin selektif dalam memilih camilan.

"Konsumen semakin selektif dalam memilih camilan, sehingga menjadikan persaingan di industri kuliner semakin ketat dan memberikan tantangan baru bagi pelaku UMKM kuliner," ujar Parveen dalam jumpa pers daring di Jakarta, Rabu.

Selama hampir tiga bulan penyelenggaraan, inisiatif Dukung UMKM Kuliner diikuti lebih dari 700 pelaku UMKM Kuliner dari berbagai wilayah di Indonesia.

Inisiatif ini terbagi menjadi tiga rangkaian besar yakni pelatihan yang memberikan berbagai tips kreatif agar bisnis kuliner bisa naik kelas, kompetisi bisnis yang terbagi jadi tiga kategori yaitu Best Food Menu, Best Packaging Design dan Best Marketing Promotion.

Baca juga: Pemenang Mondelez "Business Challenge" maju ke tingkat global

Penyelenggaraan tahun kedua ini juga kembali bersinergi dengan berbagai pihak mulai dari komunitas Sahabat UMKM, GrabFood, NielsenIQ, Food Vlogger, MGDALENAF serta Najla Bisyir selaku pendiri Bittersweet by Najla.

Sementara itu, riset NielsenIQ dalam Household Spending Survey menyebut bahwa terdapat peningkatan alokasi pengeluaran rumah tangga untuk leisure activity atau kegiatan santai dengan makan di luar.

Pada Q2 2021 jumlah pengeluaran rumah tangga untuk aktivitas santai sebesar 27 persen, sedangkan pada periode yang sama di 2022 naik menjadi 30 persen.

Research Director NielsenIQ Anindita Septadiani mengatakan agar bisa naik kelas, UMKM diharapkan jeli melihat peluang dan memahami perilaku konsumen dengan merumuskan strategi berkualitas.

"Caranya dengan kolaborasi menu menggunakan produk berkualitas, memaksimalkan promosi digital dan layanan online delivery, serta berinovasi sesuai dengan tren yang sedang berkembang," kata Anindita.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Bahkan, UMKM juga terbukti memiliki resiliensi dan kecepatan pemulihan yang baik dalam menghadapi masa krisis.

Sekretaris Jendral Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri mengatakan UMKM kuliner memiliki kesempatan yang besar untuk naik kelas, selama konsisten dalam mengembangkan kualitas bisnisnya.


Baca juga: Menparekraf ajak UMKM kuliner naik kelas

Baca juga: Kiat agar UMKM mampu gaet pembeli lewat "live streaming"

Baca juga: Mondelez Indonesia rayakan 10 tahun pencapaian "Cocoa Life"

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022