London (ANTARA) - Kanada sedang menghadapi kekurangan obat pereda nyeri bagi anak-anak di tengah lonjakan virus pernapasan secara nasional, demikian dilansir dari BBC.
Selama berbulan-bulan, Kanada telah gagal mengatasi kekurangan obat ibuprofen dan acetaminophen (Advil dan Tylenol) untuk anak-anak secara efektif, membuat para orang tua putus asa dan tidak mendapatkan obat, menurut laporan tersebut yang diterbitkan baru-baru ini.
Para pengamat mengatakan banyaknya permintaan terhadap obat pereda nyeri dipicu oleh peningkatan infeksi virus yang tidak biasa di antara anak-anak, terutama virus corona, influenza, dan respiratory syncytial virus (RSV), ketiganya dapat menyebabkan demam pada anak-anak, kata laporan itu.
"Musim virus pernapasan memang menantang, dan sekarang tampaknya menjadi lebih buruk," sebut Kelly Grindrod, seorang apoteker sekaligus profesor di Universitas Waterloo di Kanada, seperti dikutip dalam laporan itu, demikian warta Xinhua.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022