Los Angeles (ANTARA News),/B. - Beberapa bintang Hollywood, termasuk Edward James Olmos dan Salma Hayek, telah menyatakan dukungan mereka terhadap aksi boikot pada 1 Mei untuk memprotes rencana pengetatan undang-undang imigrasi AS. Para aktivis telah menyerukan kepada kaum imigran dan pendukung mereka agar melakukan mogok kerja, belajar atau berbelanja, Senin, menyusul berbagai unjukrasa besar-besaran yang mereka lancarkan di seluruh AS pada bulan lalu. Tanggal 1 Mei bukan hari libur di AS, tempat Hari Buruh dirayakan pada September. "Protes itu akan menjadi amat penting, karena akan memberikan pelajaran kepada para politisi dan rakyat AS lainnya," kata Olmost, yang keturunan Meksiko, mengenai aksi tersebut. Komponis Argentina peraih Piala Oscar, Gustavo Santaolalla, dan aktor Kolombia, John Leguizamo, juga mendukung rencana boikot itu. Hayek sedang mempertimbangkan bagaimana dia dapat mendukung boikot 1 Mei, sebelum bertolak untuk tur promosinya ke Eropa, kata sebuah sumber yang dekat aktris keturunan Meksiko itu. "Kami harus menuntut penghormatan dan martabat, karena kami semua pekerja dan karena kami semua sudah menjadi bagian dari DNA negara ini," kata Santaolalla, yang meraih Oscar untuk kategori penata musik terbaik dalam film "Brokeback Mountain" kepada AFP. "Suatu penghinaan bahwa undang-undang itu akan menyebut seorang imigran sebagai penjahat," kata Leguizamo, yang antara lain bermain dalam film "Moulin Rouge" pada 2001 dan "Carlito`s Way" pada 1993. (*)
Copyright © ANTARA 2006