Labuan Bajo (ANTARA) - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Yohanes Jordan Dondong (6) yang terseret arus Sungai Wae Togong, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (19/11).

"Korban ditemukan pukul 12.20 Wita dalam kondisi meninggal dunia di Desa Compang Necak, Kecamatan Lamba Leda yang berjarak sekitar 12-17 kilo meter dari lokasi kejadian peristiwa tenggelam korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Timur Petrus Subin ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu.

Korban dinyatakan terseret arus sungai bersama neneknya, Yustina Epi (58) saat menyeberangi sungai lewat jembatan bambu, Sabtu (19/11).

Namun jembatan bambu tersebut ambruk sehingga korban jatuh ke sungai dan terbawa arus yang deras pada pukul 17.00 Wita.

Saat ditemukan korban berada dalam gua batu dan tertimbun pasir. Korban pun dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan bersama relawan masyarakat Desa Watu Arus, Kecamatan Lamba Leda Timur.

"Korban sudah dievakuasi dan siap untuk dibawa ke rumah duka di Desa Wangkar Weli," katanya melanjutkan.

Adapun proses evakuasi korban memakan waktu kurang lebih tiga hingga empat jam. Tim SAR Gabungan terdiri dari Pos SAR Manggarai Barat, TNI, Polri, BPBD Manggarai Timur, pihak kecamatan, desa, dan tim relawan masyarakat.

Hingga kini, pencarian terhadap nenek korban masih nihil.

Baca juga: Pingsan di Pulau Padar-Labuan Bajo, wisatawan Papua dievakuasi tim SAR

Baca juga: Tim SAR gabungan berhasil evakuasi korban kapal tenggelam Labuan Bajo

Baca juga: Tim SAR temukan korban terseret arus sungai di Manggarai Barat

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022