Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 diharapkan menjadi momentum memulihkan berbagai sektor kesehatan di masyarakat sehingga Indonesia sehat dan tangguh.
“Semangat ini membuka peluang bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi," kata Dante Saksono Harbuwono dalam acara Penganugerahan Bidang Kesehatan Lingkungan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Jakarta, Rabu.
Dante berharap rangkaian kegiatan HKN kali ini memberikan kontribusi dalam mewujudkan lingkungan sehat dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Dante mengatakan, Kementerian Kesehatan saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada enam pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan.
Enam pilar transformasi kesehatan tersebut di antaranya transformasi pelayanan primer, transformasi pelayanan rujukan, transformasi ketahanan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, serta transformasi teknologi kesehatan.
Baca juga: Rayakan HKN, Bio Farma terima kunjungan 250 nakes teladan
Baca juga: Dokter: HKN momentum tingkatkan edukasi mengenai penyakit jantung
“Salah satu wujud transformasi kesehatan adalah melalui pemberian apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk implementasi aksi dalam mewujudkan berbagai program kesehatan," katanya.
Termasuk, program penyehatan lingkungan dalam rangka percepatan pencapaian indikator pembangunan bidang kesehatan dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024, kata Dante menambahkan.
Ia mengatakan, lingkungan sehat adalah salah satu bentuk upaya preventif dan promotif pengendalian penyakit berbasis lingkungan, di mana paradigma sehat harus diimplementasikan di segala lini, seperti di tempat fasilitas umum seperti bandar udara, pelabuhan, terminal, rumah sakit, dan restoran, kantin.
Dikatakan Dante, penghargaan merupakan salah satu bentuk pembinaan dan advokasi dalam mendorong keberhasilan program, karena dapat menstimulasi penyelenggaraan kesehatan lingkungan serta apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah, petugas kesehatan lingkungan, pelaku usaha, institusi, dan tokoh masyarakat.
Pemberian penghargaan bidang kesehatan lingkungan menjadi agenda rutin Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen dan implementasi aksi setiap provinsi/kabupaten/kota, institusi, penyelenggara layanan, petugas dan masyarakat yang terus meningkat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat.
Pemberian Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan dalam rangka HKN Tahun 2022 meliputi kategori provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil dalam mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Sementara itu, jumlah pemerintah kabupaten/kota penerima penghargaan berjumlah 38 daerah dalam percepatan 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan, 14 kabupaten/kota terbaik Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 100 persen, 29 kabupaten/kota dalam percepatan STBM berkelanjutan.
Selanjutnya, 15 kabupaten/kota terbaik dalam percepatan STBM berkelanjutan, sembilan kabupaten/kota terbaik dalam lima pilar STBM dan satu kota pembina terbaik program penyehatan pangan.
Selain itu, ada 14 rumah sakit yang menyelenggarakan kesehatan lingkungan dengan predikat sangat baik dan 19 rumah sakit dengan predikat baik, serta 18 Penyelenggara Sentra Pangan Jajanan/Kantin atau sejenisnya yang memenuhi syarat higiene sanitasi.
Berikutnya, sembilan pelabuhan dan 10 Bandar Udara, 38 Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) Puskesmas terbaik, 38 Natural Leader terbaik dan 38 kepala desa/lurah terbaik dari 38 kabupaten/kota percepatan SBS dan STBM berkelanjutan.
Baca juga: Kemenko PMK: HKN momentum tepat untuk perkuat pola hidup sehat
Baca juga: Kemenkes adopsi tranformasi kupu-kupu di momentum HKN 2022
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022