Batam (ANTARA News) - Reporter SCTV di Batam, Erwan Buntaro (42), babak belur dan belakang lehernya harus mendapat 12 jahitan setelah diserang seseorang tidak dikenal di toilet Batam Center Mall (BCM), Kamis, sekitar pukul 14.00 WIB.
Hingga malam, beberapa wartawan menunggui Erwan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Erwan dijagai polisi, sementara ia sendiri setelah sejenak menerima penjenguk, kembali terbaring lemas akibat akibat banyak kehilangan darah.
Selain di belakang leher, dahi kanan Erwan luka-luka. Pelaku dan motif penganiaya belum terungkap sampai berita ini diturunkan pukul 21.00 WIB
Penyerangan terjadi sehabis Erwan bertandang kepada narasumber yang juga kawannya, pengusaha David Oktarevia di lantai II BCM. Keluar dari ruangan, ia menuju toilet di lantai yang sama.
Dalam perjalanan ke toilet, ternyata ia dikuntit seorang pria berambut panjang. Di dalam toilet, dari arah belakang, lelaki yang tak dikenalinya itu memukuli dengan sepotong kayu.
Latar belakang dan pelaku kasus itu belum terungkap. Dengan kejadian berdarah itu setidaknya dalam pekan kembali terjadi kekerasan terhadap jurnalis televisi setelah Selasa (25/4) kontributor Anteve (Andi Irwanto),jurukamera TPI (Andreas Wicaksono), di UPN Veteran, Gunung Anyar Surabaya dipukuli satpam saat hendak meliput demonstrasi mahasiswa kampus tersebut.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006