Warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian

Jakarta (ANTARA) -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya memfokuskan pencarian korban gempa Cianjur dalam tiga hari ke depan.

"Fokus giat tanggap darurat dalam 3 kali 24 jam pertama adalah pencarian dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan," ujar Suharyanto di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu.

Suharyanto dan jajaran tinggi BNPB masih berada di Kabupaten Cianjur untuk turun langsung terlibat penanganan darurat bencana.

Tercatat sebanyak 90 personil dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung termasuk menggunakan anjing pelacak diterjunkan ke titik pencarian.

"Pencarian hari ini di Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 di Warung Sate Sinta," lanjutnya

Suharyanto memastikan, bagi warga terdampak yang rumahnya rusak, akan mendapatkan dana hingga rumahnya dibangun kembali.

"Menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi, warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian bagi mereka yang bisa tinggal di rumah kerabat," tutup Suharyanto.

Baca juga: BNPB sarankan penyintas gempa Cianjur masuki pengungsian terpusat

Baca juga: Kepala BNPB: korban meninggal gempa Cianjur 268 orang

Baca juga: BNPB tangani desa-desa terisolasi di Cianjur usai gempa

Foto udara dampak kerusakan gempabumi dan longsoran di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Selasa (22/11/2022).(ANTARA/HO-BNPB)

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022