Jeddah (ANTARA News) - Bank Pembangunan Islam (IDB) siap membantu memberikan beasiswa kepada ribuan anak yatim piatu korban tsunami yang melanda Nanggore Aceh Darussalam (NAD) 26 Desember 2004. Bantuan tersebut disampaikan Presiden IDB Akhmad Mohammad Ali ketika mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jeddah, Kamis sore waktu setempat atau Kamis malam WIB. Usai pertemuan tersebut, Juru Bicara Kepresidenan Dino Pati Djalal mengatakan kepada pers bahwa bantuan untuk ribuan anak yatim piatu itu mencapai 6 juta dolar AS. Jumlah tersebut mencakup pembangunan dua panti asuhan serta beasiswa untuk setiap anak masing-masing selama tiga tahun. Dino mengatakan pula, IDB akan menyalurkan bantuan untuk Masjid Baiturrahman di Banda Aceh sebanyak 1 juta dolar AS serta 1 juta dolar AS lainnya untuk pembangunan sarana air bersih di Propinsi Serambi Mekah itu. Dalam pertemuan itu Presiden IDB menjelaskan pihaknya siap membantu Indonesia untuk terus mengembangkan sistem perbankan syariah serta sistem keuangan Islami. Selama ini IDB telah membantu Bank Muamalat Indonesia. Dalam pertemuan itu Presiden Yudhoyono menyampaikan terima kasihnya kepada pimpinan IDB yang telah dan akan terus membantu pembangunan berbagai proyek fisik serta sosial di Indonesia. Selain bantuan untuk NAD, IDB juga menyerahkan bantuan bagi Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, sebanyak 25 juta dolar AS untuk membeli peralatan laboratorium bagi para mahasiswa.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006