Ketua MPW Pemuda Pancasila NTB Eddy Sophiaan di Mataram, Selasa, menyatakan pihaknya bisa memahami kesusahan yang dihadapi penyintas gempa Cianjur, terlebih Lombok pada 2018 juga pernah menghadapi musibah serupa.
"Karena kita tahu bagaimana susahnya menjadi korban gempa. Bagaimana susahnya tidur di tenda pengungsi," ujarnya di sela-sela penggalangan dana di jalan raya di perempatan Bank Indonesia (BI) Kota Mataram.
Baca juga: Wali Kota Depok ajak ASN bantu korban gempa Cianjur
Saat terjadi gempa di Lombok, kata dia, Jawa Barat rutin memberikan bantuan untuk korban sehingga aksi kemanusiaan yang dilakukan anggota organisasi kepemudaan di daerah tersebut kali ini menjadi momentum untuk memberikan balas jasa.
"Ini menjadi momen kita membalas jasa Jawa Barat yang dulunya pernah membantu kita saat tertimpa musibah gempa Lombok," ucap Eddy.
Ia mengatakan seluruh kader Pemuda Pancasila kabupaten dan kota di NTB juga akan menggelar penggalangan dana kemanusiaan di daerah masing-masing untuk korban gempa Cianjur.
"Ini aksi spontan kader kita. Tidak hanya di Mataram, tapi seluruh kabupaten kota di NTB," katanya.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi terjadi Senin (21/11), pukul 13.21 WIB, berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Jamkrindo salurkan bantuan tanggap darurat gempa Cianjur dan Sukabumi
Baca juga: Penjabat Gubernur Banten kirim bantuan korban gempa Cianjur
Baca juga: UGM kirim tim respon cepat penanganan bencana ke Cianjur
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
