Tampil gemilang di Livoli 2022 bikin Alfin Daniel masuk #teamFIXCH

Jakarta (ANTARA) - Nama Alfin Daniel Pratama menjadi sorotan setelah tampil apik di Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2022 dan pemain dari tim Indomaret Sidoarjo selain diganjar predikat "Pemain Masa Depan" juga mendapatkan kesempatan bergabung #teamFIXCH.

"FIXCH berkomitmen untuk menjadi bagian dari tumbuhnya olahraga voli dalam negeri. Dengan menggandeng figur-figur muda berprestasi kami berharap dapat menjadikan voli sebagai bagian yang terus hidup di masyarakat,” kata Chief Executive Officer PT Citra Persona Atletika selaku Principal FIXCH di Indonesia, Leonardus Adrianto Wicaksono dalam keterangan resminya Selasa.

Menurut dia, dengan bergabungnya Alfin Daniel Pratama ke dalam #teamFIXCH menambah sederet generasi muda berbakat yang menjadi simbol bangkitnya olahraga bola voli di Tanah Air.

Sebelumnya sudah ada dua pemain bola voli nasional yang tergabung di #teamFIXCH yakni pevoli putri Shella Bernadheta dan kapten timnas voli putra Indonesia Nizar Julfikar.

“#teamFIXCH dibentuk sebagai bentuk komitmen kita yang akan terus berkolaborasi dengan pemain voli profesional. Seiring berkembangnya skuad ini, menjadi tolok ukur pertumbuhan tidak hanya dari sisi bisnis, namun juga kehadiran FIXCH sebagai pilihan para penggiat voli di manapun mereka berada,” katanya menambahkan.

Alfin Daniel Pratama pada Livoli Divisi Utama 2022 benar-benar menjadi motor bagi timnya. Meski baru berusia 20 tahun namun dinilai sudah memiliki mental yang kuat mengingat pada laga final harus menghadapi tim diperkuat pemain tim nasional, STIN Pasundan Bandung.

Pada laga ketat tersebut Indomaret Sidoarjo sukses mengalahkan STIN Pasundan Bandung dengan skor 3-2 (25-18, 16-25, 25-23, 21-25, 16-14). Hasil ini mengakhiri penantian panjang selama 14 tahun. Alfin Daniel-pun menyandang predikat "Pemain Masa Depan"

“Saya mengapresiasi pihak penyelenggara Livoli yang senantiasa mendukung kemajuan olahraga voli di Indonesia. Gelar yang diberikan tentu tidak membuat saya berpuas diri, melainkan menjadi motivasi untuk terus berkembang," kata Alfin Daniel.

"Saya berharap penghargaan ini juga dapat menjadi inspirasi banyak pihak dalam mendorong perkembangan voli yang tidak hanya sebagai olahraga namun juga lifestyle,” pungkas pemain yang mengawali karir profesionalnya sejak usia 16 tahun itu.