"Kadang-kadang semesta mendukung," kata Herve Renard seperti dikutip AFP. "Hari ini semua bintang sejajar (semesta mendukung) demi kami."
"Kami membuat sejarah sepak bola," sambung dia. "Itu akan bertahan selamanya, ini yang terpenting. Tapi kami juga harus menatap ke depan. Kami masih harus menghadapi lagi dua pertandingan yang sulit (melawan Meksiko dan Polandia)."
Arab Saudi menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia setelah berbalik menang 2-1 atas Argentina.
Ini kekalahan terpahit Argentina ketika mereka tinggal satu pertandingan lagi untuk menyamai rekor tak terkalahkan sepanjang masa Italia dengan 37 pertandingan.
Baca juga: Ciptakan kejutan besar Piala Dunia, Saudi tumbangkan Argentina 2-1
Penyerang Lautaro Martinez mengatakan kekalahan itu sangat menyakitkan.
"Jelas kami kalah karena kesalahan kami sendiri, terutama pada babak kedua," kata Martinez.
"Pada babak pertama, kami seharusnya mencetak lebih dari satu gol. Tapi itulah Piala Dunia. Sekarang kami harus beristirahat dan memikirkan apa yang ada di depan. Kini dua laga itu terasa dua final," sambung dia.
Juara Copa America 2021 itu masuk gelanggang dengan 36 pertandingan beruntun tak terkalahkan dan tampaknya akan memenangkan laga setelah Messi mencetak gol dini dari titik penalti.
Tim Lionel Scaloni bisa saja yang menjadi pemenang laga ini jika tiga gol lainnya mereka dianulir karena offside.
Arab Saudi yang berperingkat 51 dunia menyamakan kedudukan pad awal babak kedua melalui Saleh Al-Shehri.
Lima menit kemudian Green Falcons unggul saat Salem Al-Dawsari melepaskan tembakan tak terbendung ke pojok atas gawang.
Argentina kemudian mengurung Saudi tetapi kiper Saudi Mohammed Al-Owais bermain sangat gemilang dalam mematahkan upaya gol Argentina.
Baca juga: Messi tegaskan tekad manfaatkan peluang terakhir genggam Piala Dunia
Baca juga: Van Dijk akui Belanda perlu perbaikan meski menang kontra Senegal
Baca juga: Jepang tidak gentar hadapi Jerman meski wakil Asia lainnya terpuruk
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022