diestimasi 20 jam perjalanan darat untuk sampai ke pos kebencanaan Pemerintah Kabupaten Cianjur
Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyalurkan bantuan logistik berupa pangan dan sandang untuk meringankan beban para korban bencana alam gempa bumi magnitudo 5,6 SR di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Polisi Supriadi, di Palembang, Selasa, mengatakan bantuan logistik yang disiapkan terdiri dari lima ton beras, 100 lebih paket makanan siap saji, 100 unit selimut.
Kemudian, sebanyak 100 buah perlengkapan anak-anak berupa pakaian, popok dan semacamnya, berikut termasuk ratusan paket obat-obatan.
Bantuan logistik tersebut dikirimkan menggunakan satu unit truk boks angkutan barang dengan pengawalan personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan.
Baca juga: Semen Padang kirim Relawan TRC ke Cianjur bantu penanganan gempa
Baca juga: Putri Kecantikan Swiss lelang batik untuk korban gempa di Cianjur
Pengirimannya dipimpin langsung Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jendral Polisi Albertus R Wibowo didampingi jajaran Pejabat Utama, di Markas Polda Sumatera Selatan, Palembang, pada Rabu (23/11) besok sekitar pukul 09.00 WIB.
"Bantuan pertama ini diestimasi 20 jam perjalanan darat untuk sampai ke pos kebencanaan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," ujarnya.
Ia menyebutkan, melihat dari kondisi kedaruratan itu, bila memang masih membutuhkan pihaknya siap menyalurkan bantuan logistik susulan termasuk tenaga medis ataupun personel untuk membantu upaya penanggulangan pascabencana.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jawa Barat melaporkan gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022.
Gempa itu berpusat di 10 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 kilometer.
Baca juga: Bupati Cianjur minta warga rumahnya rusak mengungsi pada malam hari
Baca juga: Kepala BNPB: korban meninggal gempa Cianjur 268 orang
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jendral TNI Suharyanto mengonfirmasi korban meninggal akibat gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejumlah 268 orang per Selasa petang.
Suharyanto menjelaskan dari 268 orang tersebut, yang sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.
Dia mengatakan masih ada korban hilang, dan ini masih dilakukan pencarian secara terus-menerus sejumlah 151 orang.
Selain itu, pihaknya menghimpun jumlah korban luka-luka sampai Selasa sore sebanyak 1.083 orang. Kemudian untuk yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang.
Sementara kerugian material rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 6.570 unit. Kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641, sisanya semuanya masih terus dilaksanakan pendataan.
Baca juga: PMI Jakbar kirim bantuan tenaga medis ke lokasi gempa Cianjur
Baca juga: Rapat paripurna DPRD Banjarmasin gelar donasi peduli gempa Cianjur
Baca juga: Baznas Bazis Jaksel galang bantuan bagi korban gempa Cianjur
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022