Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas ribuan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Partai Golkar ke daerah pemilihan (dapil), ditandai dengan menyerahkan surat perintah penugasan fungsionaris.
"Partai Golkar adalah partai pertama yang sudah calegnya lengkap 1.160," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa.
Ia lantas berkata, "Kenapa kita paling duluan dibanding yang lain? Bahwa kita menunjukkan Partai Golkar adalah partai yang paling siap".
Airlangga menyebut bila dipersentasekan 1.160 Bacaleg tersebut sama saja 200 persen dari kursi DPR RI. Adapun Partai Golkar, ujarnya lagi, menargetkan 115 kursi DPR RI atau 20 persen dari total 590 kursi DPR RI.
"Seluruh jajaran Partai Golkar mulai dari pusat, tingkat provinsi, kabupaten/kota, persiapan seluruh fungsionaris kita sudah siap untuk menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.
Hal itu, kata Airlangga, menjadi tugas dari para fungsionaris Partai Golkar untuk mengejar target tersebut. "Hari ini Partai Golkar sudah siap melakukan sosialisasi dan para fungsionaris yang 200 persen ini akan dievaluasi setiap bulan dan evaluasi di enam bulan sesudah bekerja," ucapnya.
Selain bekerja untuk target kemenangan Partai Golkar meraih 20 persen kursi DPR RI, Airlangga berharap para fungsionaris Partai Golkar tersebut dapat bekerja pula untuk kemenangan partainya di Pilpres maupun Pileg 2024.
Dia pun mengatakan kemenangan partainya di Pemilu 2024 mendatang harus diraih untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
"Momentum hari ini adalah momentum 20 tahunan dan masa 20 tahun ini di 2024 saya jamin tidak akan kembali, ini kesempatan kita untuk merebut kembali. Kalau kita tidak rebut di 2024 maka 2029 ceritanya berbeda," tuturnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk bersinergi dan menghindari persaingan antar kader dalam berjuang memenangkan partainya di Pemilu 2024.
"Saya minta kita semua bekerja sama tidak kerja sendiri-sendiri dan jangan baku tikam antar kawan," pesan Airlangga.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022