Surabaya (ANTARA News) - Tim sepak takraw putri Jatim berhasil merebut juara dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw memperebutkan Piala Kartini 2006 di Sulawesi Selatan (Sulsel), 21-24 April lalu. Atas sukses tersebut, Abrian dan kawan-kawan diterima Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jatim, Dr H Rasiyo, MSi di Surabaya, Kamis. "Prestasi ini menunjukkan sepak takraw daerah kita mulai berkibar dan sangat menjanjikan," kata Rasiyo yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Pemprov Jatim ini. Ia menyatakan bangga atas keberhasilan empat atlet sepak takraw Jatim, yakni Mega Citra, Tanti Wijayanti, Syamsul, dan Abrian, yang selalu menjadi atlet langganan timnas tampil di berbagai event internasional, seperti SEA Games. "Saat ini Abrian sedang menjalani pelatnas untuk persiapan Asian Games di Doha Qatar," tambahnya. Dengan prestasi yang baik ini, diharapkan ke depan olahraga sepak takraw di Jatim tambah meningkat dan bisa berkembang lebih pesat lagi. Rasiyo mengakui bahwa mengembangkan sepak takraw cukup sulit, tidak seperti cabor lainnya, bulutangkis, basket, renang atau atletik. Sebab, sepak takraw membutuhkan keahlian rangkap, selain teknik bola, juga pencak silat. "Padahal, banyak sekali remaja kita, terutama putri yang tidak suka bola dan silat. Jadi, kita cukup kesulitan mencari bibit atlet," katanya. Meski demikian, lanjutnya, dengan keterbatasan itu, ternyata Jatim berhasil memiliki atlet putri yang berprestasi menggembirakan dengan tampil sebagai juara Piala Kartini 2006. Dengan keberhasilan merebut juara di Piala Kartini 2006, pemain ini akan dipersiapkan pada kejurnas mendatang. "Kami harapkan mereka berprestasi lagi di Kejurnas agar bisa masuk dalam program Puslatda Jatim yang dipersiapkan untuk pelaksanaan PON XVII/2008 mendatang di Kaltim," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006