Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) se-Jawa Barat dan DKI Jakarta membantu proses pencarian korban tertimpa bangunan akibat gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, hingga saat ini belasan orang dilaporkan masih tertimbun bangunan yang ambruk.

Kepala Markas PMI Cianjur Hasan Fauzi di Cianjur, Selasa, mengatakan total relawan se-Jabar dan DKI Jakarta yang sudah turun ke lokasi bencana di Cianjur sebanyak 321 orang terdiri atas PMI DKI Jakarta dan se-Jabar seperti Cirebon, Garut, Purwakarta, Kabupaten/Kota Bandung, Kabupaten/Kota Sukabumi.

Baca juga: PMI siap terjunkan Hagglund menuju daerah terisolasi di Cianjur

"Selain relawan, kami juga mendapat bantuan tenaga medis dari PMI Kabupaten/Kota Bogor, Bekasi, dan Purwakarta. Tidak hanya relawan sebagian besar juga membawa bantuan dan tenda serta alat bantuan yang diperlukan untuk proses evakuasi pencarian korban yang masih tertimbun," katanya.

Pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun bangunan rumah di sejumlah desa, di antaranya Desa Garogol, Benjot, Cariu, dan Nagrak sudah dilakukan sejak pagi dengan harapan delapan orang yang dilaporkan tertimbun dapat segera dievakuasi.

Baca juga: PMI Jakarta Utara galang bantuan untuk korban gempa Cianjur

Sedangkan hingga Selasa siang, PMI Cianjur mencatat korban meninggal dunia sebanyak 134 orang, korban luka berat 475 orang, dan luka ringan sebanyak 815 orang. Untuk rumah yang rusak berat yang sudah terdata sementara sekitar 156 unit dan rumah rusak ringan sekitar 366 unit.

"Untuk proses evakuasi kita berkoordinasi dengan Basarnas dan relawan lainnya. Kita juga masih memetakan untuk membuka jalur ke tiga desa lainnya di Kecamatan Cugenang yang masih terisolir, juga bantuan 17 unit ambulans dari PMI se-Jabar dan DKI Jakarta," katanya.

Baca juga: PMI Jaksel salurkan bantuan bagi korban terdampak gempa bumi Cianjur

Hasan menambahkan, Markas PMI Cianjur juga sudah mendirikan posko kesehatan dan dapur umum untuk melayani makan relawan kesehatan dan relawan PMI se-Jabar dan DKI Jakarta yang ikut melakukan penanganan gempa di Cianjur.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022